Liga Indonesia

Kaleidoskop Sepakbola Nasional Januari-Juni 2015: Tahun Kelam Sepakbola Indonesia

Kamis, 31 Desember 2015 21:14 WIB
Editor: Zainal Hasan
 Copyright:
April 2015

ISL Tanpa Arema dan Persebaya

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akhirnya memberikan izin untuk ISL melaksanakan kick off pada 4 April. Namun tidak bagi kedua tim peserta Arema Cronus dan Persebaya Surabaya. BOPI tidak memberikan rekomendasi kepada dua tim ini lantaran permasalahan dualisme yang menghinggapi kedua tim ini. 

Meski tidak mendapat rekomendasi, namun Persebaya dan Arema tetap mengikuti ISL dengan menggelar pertandingan. Namun akibat ulah kedua tim ini akhirnya PSSI mendapat surat teguran dari Kemenpora.

ISL Berganti Wajah Menjadi QNB League

Menjelang kick off kejadian menarik kembali terjadi pada kompetisi tertinggi di Indonesia ini. Bagaimana tidak, satu hari menjelang kick off, Indonesia Super League mengganti nama menjadi QNB League. Hal ini dikarenakan terjadinya kesepakatan sponsor baru oleh QNB untuk kompetisi tertinggi di Indonesia ini.

Namun QNB League tak berlangsung lama. Hanya berselang beberapa hari, PSSI akhirnya menghentikan sementara kompetisi ini karena penuh dengan permasalahan.

PSSI Dibekukan Menpora

PSSI melakukan Kongres Luar Biasa pada 18 April di Surabaya. Dalam kongres ini PSSI mendapat ketua baru yakni La Nyalla Mattalitti. Namun selain melaksanakan KLB dan mendapat ketua umum baru, permasalahan PSSI dan Kemenpora tampaknya menjadi puncaknya. Yakni Kemenpora melalui Menpora, Imam Nahrawi akhirnya membekukan PSSI per tanggal 17 April. Atas SK pembekuan Menpora, PSSI akhirnya mengambil langkah hukum dengan melayangkan gugatan terhadap Menpora melalui Pengadilan Tata Usaha Negara.

226