Menpora Imam Nahrawi mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, Mahaka Sport dan semua pihak terkait yang telah sukses menyelenggarakan Turnamen Sudirman Cup.
Menpora juga tak lupa memberikan selamat kepada Mitra Kukar yang berhasil menjuarai Piala Jenderal Sudirman usai mengalahkan Semen Padang 2-1. Usai Piala Jenderal Sudirman, Menpora menegaskan akan ada turnamen lain yang memberikan suasana baru.
Caption: Logo Piala Jenderal Sudirman
Caption: Piala Jenderal Sudirman
Caption: Selebrasi para pemain Mitra Kukar usaii meraih gelar Piala Jenderal Sudirman
“Kepada tim juara Mitra Kukar saya ucapkan selamat, dan untuk semua perangkat pertandingan termasuk penonton saya harap bisa menemukan suasana baru sepakbola yang di kelola dengan baik, akuntabel, benar dan memenuhi harapan dari semua pihak,” kata Menpora Imam Nahrawi.
“Mari kita songsong beberapa turnamen ke depan seperti Piala Bung Karno, Piala Gubernur Kaltim, Piala Bhayangkara dan Kompeteisi Independen yang diikuti klub profesional dan amatir,” tambah Menpora usai mendampingi Presiden Joko Widodo menyaksikan laga final.
“Sepakbola adalah pemersatu bangsa. Piala Jenderal Sudirman telah membuktikan itu, dan membuktikan adanya sportivitas, fairplay, dan potensi anak-anak bangsa yang tidak pernah pudar. Dengan sepakbola, ayo bangkitkan kembali nasionalisme berbangsa kita,” tegas Menpora.
Caption: Menpora Imam Nahrawi (kiri) bersama Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Badrodin Haiti saat diwawancarai wartawan
Piala Jenderal Sudirman merupakan turnamen ke-3 yang diinisasi dan difasilitasi oleh pemerintah guna mengisi kekososongan kompetisi saat organisasi PSSI sedang dibekukan. Sebelumnya ada Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden.
Banyak turnamen lain yang disiapkan dan difasilitasi pemerintah dengan harapan lebih transaparan, fair play, akuntabel dan profesional, serta lebih menarik ditonton masyarakat karena bebas pengaturan skor.
Mitra Kukar yang keluar sebagai juara Piala Jenderal Sudirman menyabet hadiah Rp2,5 miliar, sementara runner up Semen Padang mendapatkan Rp1,5 miliar. Penghargaan lain yang diberikan usai final itu adalah suporter terbaik yang diraih Aremania, wasit terbaik oleh Thoriq Alkatiri, dan pemain terbaik Rudolf Yanto Bansa dari Mitra Kukar.