Seperti diutarakan oleh Ketua BOPI, Noor Amman, bahwa dengan mencabut pembekuan PSSI tidak ada jaminan bahwa reformasi sepkabola akan berjalan. Bahkan Noor Amman beranggapan dengan dibekukan PSSI menjadi kesempatan bersama untuk melakukan perubahan tata kelola reformasi sepakbola nasional.
"Banyak aspek yang memang harus dipertimbangkan. Bila benar pembekuan itu dicabut harus ada klarifikasi terlebih dahulu," ucap Noor Amman dalam pernyataan resminya.
Noor Amman juga menambahkan bahwa reformasi sepakbola nasional tak boleh berhenti di tengah jalan. Terlebih karena adanya kepentingan politik dan kelompok.
"Kita sudah disanksi FIFA karena permintaan PSSI. Lalu pembekuan PSSI oleh pemerintah harus dicabut, dimana esensi reformasinya," tambah purnawirawan bintang dua ini.
"Keputusan yang diambil harus bermatabat. Reformasi harus dituntaskan," Jelas Noor Amman.
Senada dengan Noor Amman, Heru Nugroho selaku Sekjen BOPI menilai Sanksi FIFA sejatinya dapat dijadikan pondasi utama dalam membangun tata kelola sepakbola Indonesia.
"Mafia di sepakbola nasional sudah menggurita. Jadi semua harus dibereskan secara total. Inilah esensi reformasi sepakbola nasional yang ditunggu," tutp Heru.