Kompetisi Tim Transisi Tersandung Masalah

Senin, 21 Maret 2016 19:19 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Charles Emanuel Dominggus
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Menpora, Imam Nahrawi (kedua dari kiri) dan Anggota Tim Transisi. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Menpora, Imam Nahrawi (kedua dari kiri) dan Anggota Tim Transisi.

Seperti diketahui, Tim Transisi berencana menggelar kompetisi. Kompetisi ini direncanakan akan bergulir pada bulan Agustus mendatang.

Namun niat Tim Transisi untuk menggelar kompetisi belum berjalan lancar. Padahal, Tim Transisi sudah melakukan rapat koordinasi dengan klub-klub beberapa waktu lalu.

"Kompetisi ini memang belum ada legalitas. Ditambah masih ada ganjalan Menpora dengan Mahkamah Agung (MA)," ucap Cheppy Wartono, anggota Tim Transisi saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.

Meski begitu, Cheppy mengatakan tak terlalu mempermasalahkannya. Terlebih niat Tim Transisi menggulirkan kompetisi dianggap sesuai dengan tata kelola sepakbola.


Cheppy Wartono, anggota Tim Transisi.

"Intinya kita akan membenahi aturan mainnya. Kita juga akan melihat tim mana yang mampu memenuhi lima aspek undang-undang dan aspek AFC," tambah Cheppy.

"Kita juga komunikasikan dengan petinggi internasional untuk membantu memverifikasi klub nantinya sehingga kita bisa menggelar kompetisi Agustus nanti," beber Cheppy.

Cheppy sendiri juga sadar bila klub-klub akan sulit untuk memenuhi aspek-aspek tersebut. Dia pun mengaku akan ada toleransi dengan pertanggungjawaban dari pihak klub.

"Tentu ada toleransi. Tapi bukan toleransi seperti sekarang yang diberi sudah hampir 13 tahun. Kita ingin ada toleransi, namun ada bentuk pertanggungjawaban klub. Misal kalau dia tak mampu memenuhi maka akan terdegradasi di akhir musim," tandas Cheppy.

86