Pertandingan Klasik

Final Piala Dunia 1974: Evolusi Johan Cruyff dan Total Football

Sabtu, 26 Maret 2016 16:00 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:
Johan Cruyff vs Franz Beckenbauer

Laga final tersebut memang menjadi ajang pertarungan antara Johan Cruyff vs Franz Beckenbauer. Berkat keduanya, Belanda dan Jerman berhasil mencapai laga puncak. Cruyff vs Beckenbauer menjadi dua kapten hebat yang harus saling bunuh di laga klasik.

Meski Belanda harus takluk dengan skor tipis 1-2 atas tuan rumah Jerman Barat di laga Final Piala Dunia 1974, namun Belanda tetap menjadi sorotan karena permainan indah di sepanjang turnamen. Cruyff menjadi nafas bagi permainan Belanda kala itu.

Predikat sebagai juara tanpa mahkota disematkan kepada timnas Belanda yang dimotori Cruyff saat itu. Belanda tampil bagus dan nyaris sempurna hanya saja gelar Piala Dunia harus jatuh ke tangan Beckenbauer dan kawan-kawan yang beruntung karena mencetak dua gol ke gawang Belanda.

Bukti kejeniusan dan terapan filosofi Total Football Belanda dalam laga final itu sudah terlihat sejak peluit kick off dibunyikan. Cruyff berhasil menjadi aktor di balik gol pertama Belanda di menit ke-2. Dari tengah lapangan, Cruyff menggiring bola dan merangsek ke dalam kotak penalti Jerman Barat.

Cruyff terpaksa dijatuhkan pemain bertahan Jerman Barat, Uli Hoeness di kotak penalti. Johan Neeskens yang maju sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan mencetak gol ke gawang Jerman Barat. Gol tersebut sekaligus menjadi penalti pertama di final Piala Dunia.

Belanda berhasil unggul 1-0. Menariknya keunggulan Belanda tersebut terjadi jsutru sebelum Jerman Barat menyentuh bola dan itu karena pergerakan Johan Cruyff.

Banyak yang menganggap meski Jerman Barat berhasil mengalahkan Belanda dan mengangkat mahkota Piala Dunia 1974, namun publik melihat Cruyff justru berhasil menenggelamkan Beckenbauer pada saat itu.

137