Dengan perbedaan 22 poin dari runner-up klasemen, Monaco, PSG tidak punya ambisi lebih selain menjaga gengsi sebagai tim papan atas Prancis dalam pertandingan ini. Mekipun melawan tim yang mendiami posisi tiga, dirasa hal tersebut tidak akan banyak menyulitkan pasuk Laurent Blanc.
Pasalnya, dalam lima pertamuan terakhir kedua tim Les Parisien berhasil menyapu bersih dengan kemengan. Jelas ini catatan yang sangat bagus. Namun, tetap Zlatan Ibrahimovic harus tetap waspada dan tidak banyak mengulangi kesalahan seperti pada pertandingan terakhir mereka yang takluk di tangan Monaco dengan skor 2-0.
Menyebrang ke tim tamu, jika PSG punya catatan baik secara head to head, Nice memiliki catatan positif dari tiga pertandingan terakhir mereka. Skuat Claude Puel baru saja meriah tiga kemenangan secara beruntun, terakhir mereka menang atas Gazelec Ajaccio dengan skor telak tiga gol tanpa balas.
Jelas ini modal yang bagus untuk mencuri poin dari tim sekelas PSG yang dipenuhi pemain bintang guna mengamankan posisi yang terus dipepet oleh Olympique Lyonnais dengan perbedaan satu poin saja.
PSG
Bermain di hadapan publik sendiri, PSG dalam kedaan siap tempur dengan kondisi yang bugar hanya Marco Verratti saja yang harus absen kerena cedera. Kemungkain besar Blanc masih akan menggunakan formasi menyerang dengan skema 4-3-3.
Meskipun dirasa masih kelelahan setelah membela negaranya, Edinson Cavani, Zlatan Ibrahimovic dan Lucas akan bermain sejak menit pertandingan sebagai juru gedor tim. Tri sula andalan Les Parisien ini akan disokong oleh Thiago Motta, Angel Di Maria dan Pastore di lini tengah.
Nice
Dalam pertandingan ini pastinya Claude Puel akan menurunkan skuat terbaiknya demi mengamankan posisi. Nampaknya Nice akan menggunakan skema menyarang 4-3-3 untuk mencuri poin di kandang PSG.
Alassane Plea, Valere Germain, dan Ben Arfa akan menjadi tumpuan di lini depan. Jean Michael Seri, Nampalys Mendy dan Mahamane Traore akan menjadi penyeimbang sekaligus pelayan tiga penyerang di lini tengah.
Perkiraan Susunana kedua tim:
Player To Watch
Angel Di Maria (PSG)
Bicara soal asisstis dan ketajamannya di lini depan, mantan pemain Manchester United ini tidak perlu di ragukan lagi. Dengan pengolahan bola yang baik serta umpan akuratnya, Di Maria mampu mengobrak-abrik pertahan lawan.
Musim ini, pemain asal Argentina tersebut sukses menciptakan assist sabanyak 16 kali dan menciptakan 13 gol dalam 37 pertandingan di semua kompetisi.
Hatem Ben Arfa (Nice)
Pemain berpaspor Prancis ini merupakan motor serangan sekaligus kreator ulung tim Nice. Diawali oleh kakinya beberapa gol untuk tercipta untuk Les Aiglons.
Lebih dari itu, ketajaman Ben Arfa di lini depan juga perlu benar-benar diwaspadi. Musim ini penyerang kelahiran 7 Maret 1987 tersebut sudah mengemas 13 gol dan 4 assists dari 30 pertandingan di semua kompetisi.
Prediksi INDOSPORT: 50%-20%-30% (PSG Menang - Imbang - Nice Menang)