Sejak dikabarkan tiba pada pukul 09:00 WIB, ribuan Aremania sudah memenuhi halaman parkir bandara yang terletak di perbatasan Wisata Gunung Bromo itu. Para suporter begitu antusias hingga mengorbankan waktu efektif baik kerja maupun studi.
"Saya sekalian mampir kesini lihat pemain dari dekat. Tapi, sayangnya susah lebih dekat untuk foto," ujar Hendra, salah satu Aremania yang tempat kerjanya dekat dengan bandara.
Ketika rombongan tiba, ratusan Aremania langsung menyambut dari pintu keluar bandara hingga para pemain memasuki bus dan beberapa mobil bak terbuka. Sejumlah pemain andalan yang sukses membekuk Persib Bandung di final Piala Bhayangkara.
Beberapa diantaranya adalah Milomir Seslija, Raphael Maitimo, Goran Gancev, Ryuji Utomo, Johan Alfarizie, Ahmad Bustomi, Sunarto hingga Kurnia Meiga.
Tak ketinggalan, para petinggi manajemen Singo Edan juga turut serta dalam konvoi Arema Cronus seperti Ruddy Widodo (General Manager Arema Cronus), Iwan Budianto (CEO Arema Cronus), maupun salah satu pendiri klub Arema Cronus, Ovan Tobing.
"Ya hanya beberapa yang ikut konvoi hingga dijamu Bupati Malang di pendopo Kabupaten," tutur Sudarmaji.
Media Officer Arema Cronus itu menambahkan, konvoi suporter juga sudah dirancang rutenya untuk tidak melewati sekolah-sekolah di sepanjang jalur bandara hingga pendopo kabupaten. Itu dimaksudkan agar acara penyambutan tim Arema tidak mengganggu para siswa siswi yang sedang menjalankan ujian Nasional.
"Setelah acara, silakam konvoi dengan tertib. Kami juga menghimbau Aremania untuk tidak berisik saat melewati sekolah-sekolah karena sedang ada ujian nasional," imbuhnya.