Lazio 4-2 Internazionale: Duka Ronaldo di Olimpico
Pertandingan dimulai dengan saling serang antara kedua tim. Internazionale yang bernafsu meraih kemenangan, langsung menekan pertahanan tuan rumah.
Hector Cuper yang menjadi pembesut Inter saat itu langsung menurunkan dua penyerang terbaik mereka, Christian Vieri dan Ronaldo. Sementara Alvaro Recoba diplot sebagai penyerang lubang atau trequartista.
Pertandingan berlangsung terbuka dengan saling serang dilakukan kedua tim. Semangat untuk meraih scudetto setelah 14 tahun menunggu membawa energi lebih bagi Ronaldo dan kawan-kawan.
Vieri membuka keunggulan pada menit ke-14 memanfaatkan sebuah kemelut di muka gawang Angelo Peruzzi. Berawal dari sebuah tendangan penjuru, Peruzzi gagal menghalau bola.
Bola yang terlepas dari tangkapannya, kemudian membuat Vieri dengan mudah mencetak gol pertama. Tuan rumah harus tertinggal 0-1 dari tamunya.
Tidak mau kalah di depan publik sendiri membuat Lazio mencoba menyamakan kedudukan. Sebuah sekema serangan balik, berhasil membuahkan gol penyeimbang di menit ke-19.
Sebuah penetrasi dari Stefan Fiore mampu merangsek ke kotak penalti Internazionale. Pemain tengah Lazio ini berhasil mengirimkan umpan terukur untuk Karel Poborsky.
Dan, pemain asal Ceko tersebut berhasil menuntaskan umpan dengan sebuah tendangan keras. Gol ini membuat seisi Olimpico bergemuruh menyambut gol penyama kedudukan.
Luigi Di Biagio berhasil membuat Inter kembali unggul di menit ke-24. Gol ini kembali berawal dari sebuah sepak pojok yang dituntaskan dengan sundulannya.
Gol ini membawa asa juara Internazionale kembali terbuka. Permainan pun berlangsung kian seru.
Drama pun hadir pada ujung babak pertama, saat Karel Poborsky berhasil kembali menyamakan skor sebelum turun minum. Adalah blunder Vratislav Gresko, yang tidak akan dilupakan oleh para Interisti.
Sebuah safety first yang gagal dari bek Inter ini mampu dimanfaatkan oleh Poborsky untuk menyamakan kedudukan. Gol kedua Poborsky ini menjadi akhir dari babak pertama dan menjadi akhir bagi harapan Internazionale untuk menjuarai Serie A Italia.