Pertandingan Klasik

Lazio 4-2 Internazionale: Duka Ronaldo di Olimpico

Sabtu, 7 Mei 2016 21:52 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:
Duka Bagi Ronaldo Sang Fenomena

Ronaldo pertama kali datang ke Internazionale pada musim 1997/98. Usai menghabiskan karier cemerlang bersama Barcelona di La Liga, Ronaldo melanjutkan petualangan ke Italia.

Dengan transfer sebesar 19,5 juta poundsterling atau sekitar Rp375,32 miliar, Ronaldo menjadi pemain termahal di dunia pada musim panas 1997. Kehadiran Ronaldo diharapkan mampu membawa kejayaan kembali bagi kubu Biru Hitam.


Ronaldo tampak terpukul saat Inter Milan kalah dari lazio di musim 2001-2002.

Peluang itu kembali datang jelang musim 2001/02. Berduet dengan striker terbaik Italia saat itu, Christian Vieri, duet ini dikenal menakutkan bagi kubu lawan. Namun, fenomena Ronaldo harus berakhir di Olimpico.

Peluang terakhir untuk menjuarai gelar Serie A Italia di musim 2001/02 pupus di kota Roma. Kekalahan dari Lazio mengubur mimpi Ronaldo terbang ke Italia untuk meraih prestasi.

Saat ditarik keluar di pertandingan melawan Lazio, Ronaldo sempat meneteskan air mata. Kesedihan atas kegagalan meraih gelar juara saat itu sangat membekas baginya.

Tidak heran, pasalnya musim 2001/02 adalah musim terbaik Internazionale sejak 13 tahun terakhir. Namun kalah di pertandingan terakhir menjadi awal dari mimpi buruk Internazionale saat itu.

Pertandingan melawan Lazio ini menjadi pertandingan terakhir Ronaldo di Serie A Italia. Pada musim berikutnya, Ronaldo menerima pinangan Real Madrid untuk kembali ke Spanyol.

Italia tampak terlalu getir bagi Ronaldo yang menghadirkan duka terakhir di Olimpico. 

35