Setelah menanti sekian lama, publik sepakbola akhirnya mendapatkan kejelasan soal status Michel Platini yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden UEFA. Mantan pemain timnas Prancis tersebut secara resmi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai orang nomor satu di Federasi Sepakbola Eropa tersebut.
Keputusan mundur Platini sebagai Presiden UEFA tak lepas dari dikabulkannya upaya banding yang diajukan pria berusia 60 tahun tersebut kepada Pengadilan Arbitrasi Olahraga Dunia (CAS).
Seperti diketahui, sebelumnya Platini dijatuhi hukuman larangan aktif di dunia sepakbola selama 8 tahun. Hukuman tersebut diterima Platini akibat skandal korupsi yang menimpa dirinya bersama dengan mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, beberapa waktu silam.
Michel Platini saat masih menjabat sebagai Presiden UEFA bersama Presiden FIFA, Sepp Blatter
Namun, Platini tak tinggal diam kala itu dan mengajukan banding ke Komite Banding FIFA awal tahun 2016. Alhasil, permintaan Platini dikabulkan dan hukumannya berkurang menjadi 6 tahun. Tak selesai sampai di situ, mantan pemain Juventus itu kembali mengajukan banding atas hukumannya tersebut ke CAS.
Platini kembali berhasil dan banding yang diajukannya kepada pihak CAS akhirnya dikabulkan. Hukuman Platini pun otomatis berkurang sebanyak dua tahun sehingga menjadi hanya 4 tahun saja Platini dilarang aktif di dunia sepakbola.
Setelah bandingnya dikabulkan dan hanya menerima masa hukuman selama 4 tahun, Platini langsung memutuskan mengundurkan diri sebagai Presiden UEFA. Kabarnya Komite Eksekutif UEFA akan bertemu pekan depan di Basel, Swiss untuk membahas presiden baru UEFA.
Kongres atau pemilihan presiden baru UEFA kemungkinan akan berlangsung pada pertengahan September 2016 nanti di Athena, Yunani.
Michel Platini resmi mengundurkan diri setelah bandingnya dikabulkan CAS
Sebelumnya, sejak Platini ditangguhkan dari jabatannya sebagai Presiden UEFA akibat skandal korupsi pada Oktober tahun lalu, jabatan orang nomor satu di Federasi Sepakbola Eropa tersebut dijabat sementara oleh Angel Maria Villar asal Spanyol.
Mundurnya Platini dari kursi Presiden UEFA praktis langsung memupuskan ambisinya untuk menjadi Presiden FIFA menggantikan Sepp Blatter.