Legenda Olahraga

Soeratin Sosrosoegondo, Tokoh 'Bawah Tanah' Terbentuknya PSSI (Part I)

Kamis, 12 Mei 2016 19:00 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Gerakan Bawah Tanah

Layaknya tokoh pergerakan pemuda di masa itu, Soeratin pun harus diam-diam di bawah radar pemerintah Belanda agar tak ada yang mengetahui jika ia merupakan bagian dari tokoh organisasi kepemudaan.

Soeratin mulai merintis pendirian sebuah organisasi sepak bola, yang akhirnya bisa diwujudkan pada 1930. Organisasi tersebut boleh dikatakan realisasi konkret dari Sumpah Pemuda 1928, namun Seoratin mencoba membangun nasionalisme pemuda lewat jalan olahraga, khususnya sepak bola.

Seperti halnya ipar Soeratin, Dr Soetomo, yang berkeliling Pulau Jawa untuk menemui banyak tokoh dalam rangka menekankan pentingnya pendidikan dan kemudian disusul dengan pendirian Budi Utomo, Soeratin pun kelilin nusantara untuk mengadakan pertemuan dengan insan sepakbola Tanah Air kala itu.

Soeratin melakukan pertemuan dengan tokoh sepak bola pribumi di Solo, Yogyakarta, Magelang, Jakarta, dan Bandung. Pertemuan itu diadakan secara sembunyi untuk menghindari sergapan Intel Belanda (PID).

 Pada 19 April 1930, beberapa tokoh dari berbagai kota berkumpul di Yogyakarta untuk mendirikan PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia). Istilah "sepakraga" diganti dengan "sepakbola" dalam Kongres PSSI di Solo pada 1950.

309