Legenda Olahraga

Soeratin Sosrosoegondo, Tokoh 'Bawah Tanah' Terbentuknya PSSI (Part I)

Kamis, 12 Mei 2016 19:00 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Awal Berdirinya PSSI

Penggantian kata “Sepak Raga” menjadi “Sepak Bola” baru dilakukan saat kongres Solo tahun 1950. Kongres pertama yag dihelat di Yogyakarta sendiri dihadiri oleh perkumpulan atau klub seakbola pribumi saat itu sepert Voetbalbond Indonesische Jakarta (VIJ, yang kini kita kenal dengan nama Persija), BIVB Bandung (Persib), PSIM Mataram, PPSM Magelang, VVB Solo (Persis), IVBM Madiun, serta SIVB Surabaya (Persebaya).

PSSI resmi terbentuk, kompetisi sepak bola yang bersifat nasional pun digelar setalah itu, mulai tahun 1931. Jajaran klub lain dri berbagai penjuru Tanah Air pn mulai tertarik untuk beraliansi dalam naungan PSSI.

Berbeda dengan organisasi politik, meskpun didirikan secara rahasia, namun pergerakan PSSI tk terlalu dibatasi layaknya organisasi politik saat itu yang diboikot oleh sang penjajah. Klub sepak bola Hindia Belanda pun sering melakukan pertandingan dengan klub anggota PSSI.

Uniknya, ada instruksi lisan yang diberikan kepada para pengurus PSSI saat itu, yakni jika bertanding melawan klub Belanda tidak boleh kalah. Berkat segala jasanya, Soeratin menjadi ketua umum organisasi ini 11 kali berturut-turut. Setiap tahun ia terpilih kembali.

Pasca mendirikan PSSI, drama di kehidupan Soeratin mulai terjadi, ia pun harus berjuang keras untuk tetap mengibaran organisasi tersebut. Kelanjutan kisah Soeratin akan kembali dikupas INDOSPORT pekan depan.

309