Sesi latihan berbeda dijalankan oleh Robert Rene Alberts. Pelatih PSM Makassar ini membagi skuat menjadi dua Tim untuk menggelar simulasi pertandingan.
Sebelum dimulai pelatih asal Belanda ini memberikan instruksi jika tim yang kalah maka akan mendapatkan sanksi. Latihan yang dimulai pada pukul 21:00 WITA berjalan hingga pukul 23:10 WITA.
Sepanjang waktu latihan, pria kelahiran 14 November 1954 ini terus menggeber skuat Juku Eja. Posisi pemain saat bertanding menjadi fokus utama dalam latihan ini.
Para pemain PSM Makassar menikmati pola latihan yang diberikan Robert Rene Alberts.
Latihan ditutup dengan masing masing kelompok tim harus mencetak gol melalui sepakan pojok. Masih-masing tim diberi waktu dua menit untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya.
Hasilnya, Tim A yang dikomandoi Ferdinand Sinaga berhasil keluar sebagai pemenang setelah berhasil mencetak gol lebih banyak. Nasib apes harus diterima tim B yang dikomandoi Syamsul Chaeruddin.
Kapten tim PSM ini terpaksa menerima hukuman Push up bersama rekan-rekannya. Bukan hanya itu tim kalah harus berdiri didalam gawang menunggu bola sepakan dari tim A secara bersamaan.
Usai sesi latihan, Robert lalu mengumpulkan kedua Tim untuk salam salaman untuk saling memaafkan sehingga harmonisasi dalam tim tetap terjalin.
"Kita ingin para pemain kompak, saling koordinasi dalam lapangan, tidak ada beban saat bertanding" ungkap Robert usai latihan di Stadion Andi Matalatta, Makassar.
Mantan pelatih Serawak FA,Malaysia ini juga menginginkan agar para pemain selalu enjoy dan rilex pada Setiap pertandingan.