Usai Raih Prestasi, Para Pemain Ini Pulang Kampung

Rabu, 22 Juni 2016 21:02 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:
Carlos Tevez

Carlos Tevez memulai debut profesionalnya saat masih berusia 16 tahun. Carlitos, sapaannya, mencuri perhatian publik bersama Boca Juniors pada tahun 2001.

Saat itu, Carlitos mampu membawa Boca menjuarai Copa Libertadores. Penampilan ajaib Tevez, bahkan membuat publik Argentina membandingkannya dengan Diego Maradona.

26 gol dari 75 penampilan membuat Carlitos menjadi bomber yang paling diburu saat itu. Namun, Tevez justru membuat keputusan kontroversial dengan hengkang ke klub Brasil, Corinthians.

Pada tahun 2005, Tevez berkemas ke Brasil untuk memulai perantauannya. Tevez kembali menunjukan kelasnya dengan menggulirkan 25 gol dari 38 penampilannya dalam semusim.

Setahun bersama Corinthian, Tevez mengaku tidak kerasan. Pemain Argentina ini pun menolak bermain untuk klub Brasil tersbut dan memutuskan hengkang ke Inggris.

West Ham United beruntung mendapatkan jasa Tevez di tahun 2007. 7 gol Tevez bersama West Ham membantu klub ini selamat dari degradasi di akhir musim.

Tevez kembali membuat sensasi, dengan menolak tawaran besar dari Inter Milan. Tevez kemudian memilih dipinjamkan selama dua tahun ke Man United.

Bersama United, Tevez mulai disegani sebagai salah satu bomber kelas atas. Dua musim bersama United, Tevez mempersembahkan dua gelar Liga Primer Inggris dan satu trofi Liga Champions.

Pada ujung masa pinjamannya, Tevez memutuskan untuk mengakhiri kariernya bersama Setan Merah. Tevez mengaku tidak merasa dihargai karena penundaan kontrak permanen yang kerap dilakukan kubu Setan Merah.

Tevez pun melukai para pendukun Setan Merah dengan hijrah ke rival sekota mereka Manchester City di tahun 2009. Bersama City, Tevez kemudian menjadi sosok yang dibenci publik Manchester merah.

Tevez kemudian meraih satu trofi Liga Primer Inggris bersama The Citizens. 58 gol dari 113 laga bersama The Citizens menjadi torehan Tevez selama 4 musim.

Pada tahun 2013, Tavez kemudian memutuskan hijrah ke Italia bersama Juventus. Tevez mendapat sambutan hangat dari publik Juventus yang baru saja ditinggal ikon mereka Alessandro Del Piero.

Tevez pun mendapat kehormatan dengan menggunakan nomor keramat milik Del Piero. Tidak tanggung-tanggung, Tevez langsung menjadi pahlawan bagi Si Nyonya Tua.


Carlos Tevez langsung menjadi pahlawan baru Juventus sepeninggal Alessandro Del Piero.

Carlitos menyumbangkan 4 gelar scudetto bersama Juventus. Terakhir, Tevez hampir saja membawa Juventus memenangi gelar Liga Champion sebelum dikalahkan Barcelona di final tahun 2015.

Usai merasa telah cukup berpetualang di luar negeri, Tevez kemudian menyatakan ingin kembali ke Argentina. Boca Juniors menjadi pilihan Tevez selanjutnya di tahun 2015 hingga hari ini.

382