Publik tak menyangka jika pada babak final Euro 2016 beberapa waktu lalu, Portugal mampu jadi juara dengan kalahkan Prancis dan bukan bintang mereka, Cristiano Ronaldo yang jadi pahlawan.
Ialah Eder, penyerang 28 tahun yang berstatus sebagai penyerang cadangan jadi penentu kemenangan Portugal saat itu. Ia pun jadi buah bibir pemberitaan media massa seluruh dunia.
Kisah manis Eder di babak final Euro 2016 ternyata berbanding terbalik dengan kisah perjalanan hidupnya. Eder seperti dilansir Daily Mail memiliki ayah yang mendekam di penjara.
Ekspresi bahagia Eder dan Cristiano Ronaldo pada babak final Euro 2016 beberapa waktu lalu.
Sang ayah, Domingas Olivais masuk penjara karena terbukti bersalah membunuh ibu tiri Eder, Filomeno Antonio Lopes.
"Ayah ada dipenjara karena membunuh ibu tiri saya. Saya sempat putus asa karena kejadian itu dan sempat berpikir untuk bunuh diri," kata Eder.
Eder melanjutkan bahwa setelah sang ayah di penjara, ia masuk ke panti asuhan dan melanjutkan hidupnya.
"Saya tidak bisa berbohong, itu adalah saat-saat yang sulit bagi hidup saya. Berada di panti asuhan tanpa orang tua bukanlah pilihan untuk seseorang," kata Eder.
Eder menyebut bahwa ia memiliki rasa benci pada orang tuanya. Eder mengakui bahwa ia tidak memiliki hubungan yang normal baik kepada sang ayah ataupun pada ibu kandungnya.
"Saat kecil, saya banyak kehilangan momen indah sebagai seorang anak dan saya menyalahkan mereka," kata Eder.
Saat ini, Eder memang telah berbaikkan dengan ibu kandungnya. Sang ibu dan adik dikabarkan kini telah tinggal bersama Eder di Inggris. Sementara sang ayah, menurut kabar telah meninggal dunia pada 2003 lalu.
Ayah Eder meninggal karena dibunuh oleh rekannya. Eder mengetahui kabar buruk itu dari seorang hakim di kota Norwich Crown Court, Inggris.
Meski memiliki masa kecil yang kelam, Eder mengakui bahwa hal itu semua tak menyurutkan dirinya untuk tetap berusaha jadi lebih baik di lapangan hijau.
Eder memulai karier sepakbolanya pada 1999 lalu. Pada 2006, ia mencetak debut profesionalnya dengan membela klub Portugal, Oliveira Hospital. Pada 2015, ia bermain di liga Inggris dengan membela Swansea City. Musim ini Eder pindah ke klub Prancis, Lille.
