(ANALISIS) 3 Kutukan Juventus di Pentas Liga Champions

Dalam setiap pertandingan, selain faktor persiapan tim, keberuntungan menjadi salah satu faktor yang berperan penting bagi sebuah klub untuk meraih kemenangan. Nah, faktor inilah yang jarang dimiliki Juventus di ajang Liga Champions.

Perlu bukti? Tercatat sejak 1973 Juventus mampu menembus babak final Liga Champions sebanyak delapan kali. Namun, hanya dua diataranya yang mereka berhasil menangkan. Hasil itu pun membuat mereka menjadi klub yang paling banyak meraih runner up.

Padahal dalam setiap laga final tersebut, skuat Juventus diisi sejumlah pemain bintang. Seperti pada final Liga Champions musim 1996/97 dan 1997/98, skuat Nyonya Tua saat itu diisi pemain-pemain seperti Alessandro Del Piero, Zinedine Zidane, dan Filipho Inzaghi.

Sayangnya, di dua laga final itu, Juventus secara mengejutkan menelan kekalahan 1-3 dari Borussia Dortmund dan 0-1 dari Real Madrid.

Salah satu bukti lagi, Juventus jarang mendapat keberuntungan di Liga Champions ketika musim 2014/15. Saat itu, Bianconeri mampu mencapai babak final, usai mengalahkan tim sekaliber Borussia Dortmund, AS Monaco, dan Real Madrid.

Namun, ketika di partai final, mereka benar-benar tidak diuntungkan karena salah satu bek andalan Juventus, Giorgio Chiellini tidak bisa tampil akibat cedera.

Akibatnya, di partai final lini pertahanan Juventus di partai final melawan Barcelona mengalami banyak kebolongan. Barca sendiri akhirnya keluar sebagai juara dengan kemenangan 3-1.