Jeonbuk Hyundai Motor dijatuhi hukuman pengurangan 9 poin, usai salah satu ofisial mereka terbukti melakukan suap terhadap wasit di Liga Korea (K-League). Ofisial Jeonbuk melakukan hal memalukan ini pada tahun 2013 lalu.
Selain itu, K-League juga menjatuhkan denda sebesar 100 juta Won (Rp1.18 miliar). Hukuman lain yang cukup menarik adalah, mantan juara Liga Champions Asia tahun 2006 ini, dipaksa untuk meminta maaf kepada publik terkait skandal ini dan membuat pernyataan untuk tidak mengulanginya kembali.
Jeonbuk Hyundai Motors harus menjalani liga dengan pengurangan 9 poin usai terbukti terlibat skandal suap.
Menurut NBC Sports, pelaku penyuapan dijatuhi hukuman dua tahun penjara oleh Pengadilan Busan. Pelaku yang merupakan seorang pemandu bakat ini diketahui melakukan penyuapan suap terhadap wasit dalam beberapa pertandingan.
K-League memang tengah 'bersih-bersih', usai skandal besar yang menimpa di tahun 2011 lalu. Kala itu 52 orang ditahan lantaran terbukti melakukan suap dan judi dalam pertandingan di K-League.