Tuduh Klub Turki Lakukan Rasis, Nasib Eks Barcelona di Ujung Tanduk

Senin, 3 Oktober 2016 15:12 WIB
Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

Samuel Eto’o pada musim 2015/16 lalu telah resmi memperkuat Antalyaspor, namun karena dirinya yang telah termakan usia, performanya di atas lapangan pun sudah mulai menurun.

Atas hal inilah yang membuatnya sempat dikabarkan mendapat kritikan atas penampilannya itu dari pimpinan klubnya, Ali Safak Ozturk.


Samuel Eto'o (kanan) saat bermain untuk Antalyaspor.

Merasa tidak senang, penyerang yang pernah menjadi bintang bagi Barcelona, Inter Milan, dan Chelsea ini pun memberikan balasan melalui akun media sosial Instagramnya yang menganggap klubnya tersebut telah bertindak rasis kepadanya.


Samuel Eto'o saat masih memperkuat Barcelona.

“Mungkin sebagian orang tidak memberikan rasa hormat untuk saya, karena saya berkulit hitam. Pesan saya untuk orang yang mengkritik saya dengan tidak adil selama bertahun-tahun, saya akan terus memenangkan sebuah piala,” keluhnya.

Atas tindakannya ini, Antalayaspor ini mengeluarkan timnya dari tim pertama, bahkan nasib pemain yang juga pernah memperkuat Real Madrid, Anzhi Makhachkala, Everton, dan Sampdoria ini pun harus menjalani latihan secara terpisah. Bukan tidak mungkin pula namanya akan dicoret sampai kasus ini selesai.


Samuel Eto'o saat latihan bersama Antalyaspor.