Kawasan Miei, Tempat Embrio Talenta Hebat Tanah Papua di Lapangan Hijau

Sabtu, 8 Oktober 2016 14:42 WIB
Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Peran para pastur

Pada era 1910-an, kawasan Papua merupakan salah satu kawasan yang jadi penyebaran agama Kristen. Para zendeling yang kebanyakan berasal dari Belanda dan negara Eropa lainnya datang ke Papua untuk sebarkan agama Kristen. 

Pada 1917 seperti dikutip dari tulisan Hanggua Rudi Membri, dibangun sekolah zending di Kwawi, selanjutnya di kawasan Serui pada 1948 kembali dibangun sekolah untuk mencerdaskan anak-anak pribumi Papua. 

Sebelum sekolah di Serui dibangun, Izaak Samuel Kijne membangun sekolah untuk guru di kawasan Miei pada 1925. Sekolah guru inilah yang kelak jadi embrio sepakbola modern di tanah Papua. 

Sebenarnya sepakbola sudah mulai diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda namun hanya di pusat kota Jayapura (dulu masih bernama Hollandia). Di pelosok, sepakbola masih jadi olahraga baru untuk masyarakat lokal. 

Peran dari Izaak yang disebut masyarakat lokal sebagai orang suci membukakan mata banyak anak muda Papua bahwa mereka diberi anugrah kehebatan mengolah si kulit bundar di lapangan hijau. 

525