Pertandingan Klasik

'Perang' Dua Raksasa Sepakbola Asia yang Melegenda

Selasa, 11 Oktober 2016 16:00 WIB
Editor: Mitjanna Lotusina Rangkuti
 Copyright:
Serangan Tak Terduga

Bermain di bawah terik matahari Dubai, Tim Nasional Korea Selatan yang saat itu masih bernama Republik Korea menekan skuat Iran. Dengan cepat dan agresif, Korsel mendominasi awal pertandingan. Hasilnya, Kim Do-hoon berhasil mencetak gol di menit 11. Pelatih Park Jong-hwan mencoba untuk tidak memberikan kesempatan bagi Iran memanfaatkan celah di pertahanan tim asuhannya kala itu.

Namun, dengan materi pemain yang seimbang, permainan pun menjadi lebih ketat. Iran berhasil menyamai kedudukan dan membuat pertandingan kembali di titik nol. Tapi, sebelum turun minum, Korsel mencetak gol kedua berkat pemain bernama Shin Tae Yong dan kembali mengungguli Iran dengan skor 2-1.


Iran melawan Korea Selatan di babak perempatfinal Piala AFC 1996.

Babak kedua berjalan semakin ketat dan keras. Pemain andalan kedua tim seperti Kim Do-hoon dan Karim Beghari bahkan harus ditandu keluar lapangan. Iran kembali menyamai kedudukan setelah babak kedua berjalan tujuh menit.

Sore semakin larut, kedua tim yang menjadi bagian dari kekuatan sepakbola Asia masih tampak bermain seimbang. Walau pun skuat biru Korsel tetap menunjukkan stamina, mereka harus dikejutkan dengan aksi pemain Iran bernama Ali Daei. 


Iran melawan Korea Selatan di babak perempatfinal Piala AFC 1996.

Seolah menyihir tim lawan, Daei menusuk pertahanan Korsel dan berhasil mencetak gol demi gol sejak menit 66 pertandingan hingga akhir babak kedua. Disinari cerahnya suasana sore Stadion Al-Maktoum, Dubai, pemain depan Iran itu bercahaya selama 23 menit pertandingan seraya mencetak enam gol fantastis.