Sepak Terjang Tiga Jenderal Calon Ketum PSSI di Dunia Militer

Kamis, 13 Oktober 2016 18:42 WIB
Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Prajurit sepakbola

Nama terakhir yang jadi calon ketua umum PSSI berlatar belakang militer ialah Brigadir Jenderal TNI (Purn) Bernard Limbong. Jika menilik dari rekam jejak Limbong dibandingkan dua jenderal di atas, Limbong terbilang lebih unggul jika melihatnya kursi yang diincar ialah kursi ketua umum PSSI. 

Pasalnya, Limbong sudah cukup lama berkecimpung di dunai sepakbola. Putra Samosir ini bisa dibilang sebagai prajurit sepakbola. 

Kecintaanya pada sepakbola juga mendorong mantan Pama Kodam XV/PTM TMT ini membangun klub sepakbola di Bandung bernama BARA Siliwangi. Ia juga tercatat pernah menjadi manajer Persib Bandung. 

Lingkungan PSSI pun bukan hal asing bagi Limbong. Ia pernah menjabat sebagai ketua komisi displin PSSI, penanggung jawab Timnas Indonesia, serta Exco PSSI. Limbong juga pernah mengemban tugas sebagai ketua badan wasit seluruh Indonesia (BWSI). 

Pada Kongres Luar Biasa (KLB) 2015 lalu di Surabaya, Limbong juga bersaing untuk mendapat jabatan ketua umum bersaing dengan La Nyalla Mattalitti maupun Syarif Bastaman.

Sedangkan untuk pengalaman militer Limbong antara lain, pernah bertugas di Ambon, Bandung, dan Jakarta. Puncak karier militernya, dia dipercayakan memimpin koperasi TNI Angkatan Darat menjadi Ketua Umum Induk Koperasi Angkatan Darat (Ketum INKOPAD).

Selain itu, di luar kedinasan sebagai prajurit TNI-AD, ia menjabat sebagai salah satu ketua di Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) periode 2009-2014.

180