Cerita Lucu Goran Gancev yang Frustrasi dengan Tinggi Badannya

Sabtu, 12 November 2016 17:40 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Gerry Anugrah Putra
© Ian/Indosport
Goran Gancev bermasalah dalam hal cetak gol. Copyright: © Ian/Indosport
Goran Gancev bermasalah dalam hal cetak gol.

Kuatnya barisan pertahanan Arema Cronus tak lepas dari komposisi tiga pemain jangkung yang berada di lini belakang. Kekompakan duet Hamka Hamzah dan Goran Gancev menjadi salah satu faktor dari predikat tim dengan pertahanan terbaik di TSC saat ini.

Dari 27 pekan kompetisi, Arema Cronus baru menderita 14 gol, atau 6 gol lebih baik dari rekor kebobolan milik Persipura.

"Karena kita bermain disiplin, dan kompak dengan pemain lainnya," kata Goran Gancev terkait kuatnya pertahanan Arema dalam perbincangannya bersama INDOSPORT.

Sementara di sisi lain, faktor tinggi badan seharusnya menjadi keuntungan tersendiri bagi seorang pemain, karena dapat memaksimalkan berbagai peluang gol yang tercipta dalam situasi bola udara.

Goran Gancev punya masalah dengan tinggi badannya.

Namun, Goran tidak melihat hal itu sebuah keuntungan. Malahan, dia sedikit frustrasi karena punya postur badan yang terlampau tinggi, yakni 188 cm, atau satu centi lebih tinggi dari Kurnia Meiga.

"Karena paling tinggi, saya kesulitan cetak gol. Mereka (bek-bek) lawan sudah menjaga saya secara ketat," katanya sembari tertawa.

Lantas, pemain kebangsaan Macedonia itu pun membandingkannya dengan Hamka Hamzah. Rekan satu tim yang bertinggi badan 180 cm itu sudah membukukan 5 dari 6 golnya melalui proses heading. Sedangkan Goran, baru mencetak satu gol dari heading kala Arema melumpuhkan Perseru Serui, 22 Juli silam.

"Sulit sekali (untuk mencetak gol lagi) teman. Mereka sudah menghadangnya jauh dari kotak penalti. Coba lihat Hamka, dia lebih lincah karena tidak terlalu tinggi dari saya. Jadi, jangan heran kalau dia sukses heading bola," tandasnya.