Layaknya Persebaya, Persema Malang Tetap Lanjutkan Perjuangan

Minggu, 13 November 2016 14:55 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ramadhan
 Copyright:

Pada gelaran Kongres PSSI, 10 November lalu, agenda yang tak dibahas dalam kongres tersebut adalah soal pemutihan status 7 klub yakni Persewangi Banyuwangi, Lampung FC, Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persema Malang, Persipasi Kota Bekasi, dan Persibo Bojonegoro.

Terkait batalnya pemutihan status klub tersebut karena agenda pembahasan dihapus begitu saja, Persema tetap akan melanjutkan perjuangan haknya untuk segera kembali menjadi klub anggota PSSI.

Jika Persebaya memilih aksi turun ke jalan di Surabaya sebagai bentuk kekecewaan, Persema mengambil sikap berbeda. Karena tidak memiliki massa, tim berjuluk Bledeg Biru tersebut berjuang dengan tetap mempertahankan tim yang sudah dibentuk, semata-mata agar eksistensi klub mereka diakui.


Aksi Bonek saat turun ke jalan sebagai bentuk kekecewaan akibat batalnya pemutihan Persebaya Surabaya di Kongres PSSI.

“Terdekat, kami akan mengikuti Piala Wali Kota Pekalongan. Kita akan bermain untuk menunjukkan eksistensi klub,” ungkap sang Manajer, Bambang Suryo kepada media.

Sembari timnya tetap aktif, para pengurus juga ikut berjuang secara diplomatis. Pasalnya, Persema masih memegang janji PSSI untuk segera memutihkan status 6 klub terhukum lainnya.

Rencananya, PSSI dengan kepengurusan baru pimpinan Pangkostrad Edy Rahmayadi akan mengadakan kongres berikutnya pada medio Desember atau Januari mendatang.

“Mudah-mudahan itu terlaksana. Kami percaya Pak Edy karena beliau sudah menjamin pembahasan nasib kami,” Bambang Suryo menerangkan.

“Dan melalui kongres itu, nasib kami akan dibahas sehingga tetap optimis Persema bisa berkompetisi lagi tahun depan,” lanjutnya.