Pertandingan Klasik

Cerita El Clasico 13 Tahun Silam Saat Zidane Mencakar Wajah Enrique

Selasa, 29 November 2016 16:00 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:
Elegi Brutal di Babak Pertama

Barcelona melawat ke kandang musuh bebuyutan, Real Madrid pada  April 2003. Laga ini merupakan edisi kedua El Clasico di musim 2002/03.

Musim 2002/03 meruopakan musim yang paling tidak ingin dikenang Barcelona. Laga melawan El Real di Santiago Bernabeu ini mungkin juga salah satu laga terpahit selama musim tersebut.

Pada laga ini, Barcelona mengandalkan duet Patrick Kluivert dan Luis Enrique di lini depan. Sementara Xavi muda berduet bersama Thiago Motta di lin tengah.

Real Madrid sendiri memiliki skuat Los Galacticos dalam laga ini dengan Ronaldo, sang penghianat Catalan bersama Luis Figo di dalamnya. Belum lagi nama Raul, Zinedine Zidane, Claude Makalele, hingga Flavio Conceicao di lini tengah.

Duel ini menyita perhatian jagat, bahkan sebelum laga dimulai. Pertandingan sudah mulai berlangsung panas sejak awal. 

Puncaknya adalah saat Zinedine Zidane memberikan sikutan kepada Carles Puyol di babak pertama. Kejadian ini sempat membuat pertandingan terhenti karena para pemain terlibat keributan.

Para pemain Barcelona yang melihat kejadian ini tidak terima perlakuan kasar Zidane. Bahkan Enrique yang saat itu menjadi kapten Barcelona langsung memprovokasi Zidane.

Tak terima provokasi ini, Zidane langsung melakukan serangan fisik kepada Enrique. Pemain asal Prancis tersebut, langsung menarik Enrique dan mencoba menyerangnya.

Beruntung para rekannya mampu menarik Zidane yang mulai terbawa emosi. Namun demikian, Zidane masig sempat mencakar wajah Enrique.

Saat berhasil diredam, keduanya pun dihadiahi kartu kuning oleh wasit. Keributan mereka juga membuat tensi pertandingan semakin panas hingga laga selesai berjalan.

558