Peristiwa Masa Lampau

Final Piala AFF 2002: Garuda Tumbang di Senayan

Selasa, 13 Desember 2016 16:01 WIB
Editor: Dery Adhitya Putra
 Copyright:
Kebangkitan Garuda

Memulai 45 menit kedua dengan tertinggal dua gol, tanpa disangka Tim Nasional Indonesia berhasil bangkit. Entah apa yang dikatakan oleh Ivan Kolev pada jeda turun minum, tapi pada babak kedua anak-anak asuhnya kembali menemukan semangat untuk bertarung.

Baru satu menit babak kedua berjalan, Indonesia berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol dari Yaris Riyadi. Usai menerima umpan terobosan dari Imran Nahumarury, pemain yang kerap dipanggil Jacky Chan tersebut melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti Thailand sebelum melepaskan tembakan datar ke sudut kiri gawang lawan.
 

Gol tersebut membangkitkan semangat pemain dan para suporter. Usai sukses memangkas ketertinggalan, SUGBK yang tadinya sepi seakan kembali menemukan nyawa. Aksi dari Yaris berhasil memberikan napas ke puluhan ribu pendukung yang hadir di stadion.

Memanfaatkan momentum, para penggawa Timnas Indonesia langsung menggempur Thailand. Sejumlah usaha dilakukan demi menyamakan kedudukan. Sepuluh menit setelah gol pertama, angin segar bertiup untuk Indonesia. Thailand harus bermain dengan sepuluh orang setelah Chukiat Noosalung menerima kartu merah akibat melanggar Gendut Doni.

Unggul jumlah pemain, dominasi Indonesia semakin menjadi-jadi. Usaha keras yang dilakukan para pemain Timnas Indonesia akhirnya berbuah saat laga memasuki menit ke-79. Usai melakukan dribel di sisi kiri pertahanan Thailand, Gendut Doni melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau oleh Kittisak Rawangpa.
 

Teriakan para suporter dalam memberikan dukungan semakin keras. Setelah sukses mengejar ketertinggalan, peluang Indonesia untuk meraih trofi Piala AFF pertama terbuka lebar. Sayang para pemain Timnas gagal mencetak gol dalam sepuluh menit waktu yang tersisa. Gagal menemukan pemenang dalam 90 menit laga, pertandingan akhirnya dilanjutkan ke babak tambahan.

826