Peristiwa Masa Lampau

Battle of Montevideo, Menziarahi Laga Paling Brutal Sepanjang Sejarah Piala Interkontinental

Rabu, 14 Desember 2016 14:00 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:
Dua Kartu Merah dan Hunusan Pedang Warnai Paruh Pertama.

Laga dipimpin oleh wasit yang berbeda dari laga kedua, Esteban Marinho, yang sempat dikecam kubu Celtic. Pasalnya, wasit asal Uruguay ini sering kali memberikan keputusan yang dianggap berpihak kepada kubu Argentina.

Rodolfo Perez Osorio pun didapuk menjadi wasit di babak ketiga ini. Wasit asal Paraguay ini diharapkan menjadi pengadil yang netral, meskipun tetap berasal dari Amerika Selatan.

Laga dimulai dengan tanda-tanda pertandingan akan berjalan normal. Wasit meminta kedua kapten bisa menjaga pasukannya untuk tidak memancing hal-hal yang provokatif. 

Namun, tensi tinggi sudah kadung merasuki kedua tim sejak awal babak pertama. Pelanggaran keras sudah terjadi di menit-menit awal jalannya laga. 

Bahkan, Wasit harus menghentikan laga saat pertandingan memasuki menit ke-23. Kedua kapten pun dipanggil sang pengadil ke tengah lapangan diiringi pengawalan ketat dari pihak keamanan.

Wasit meminta para kapten untuk bisa mengendalikan rekan-rekannya. Meskipun keputusan wasit menjadi salah satu penyebab laga berlangsung demikian brutal.

Sepanjang 30 menit pertandingan wasit telah memberikan 30 pelanggaran untuk Celtic. Sementara Racing didakwa melakukan 27 pelanggaran. 

Artinya, ada satu pelanggaran yang terjadi dalam setiap satu menit laga berlangsung. Sebuah pertandingan yang brutal yang tercatat dalam sepakbola.

Kericuhan langsung mewarnai babak pertama laga playoff Piala Interkontinental 1967.

14 menit kemudian laga kembali berhenti. Kali ini Jimmy Johnstone harus terkapar di lapangan.

Pemain Celtic tersebut diketahui mendapat pukulan keras dari Juan Rulli. Aksi ini memancing emosi dari para pemain Celtic dan kericuhan pun terjadi.

Pemain Celtic lain, John Clark pun langsung menghampiri Rulli dan Alfio Basile. Clark bahkan menantang mereka dengan memasang gaya layaknya seorang pemain kick boxing.

Setelah terhenti selama menit, wasit pun melanjutkan pertandingan dengan dua kartu merah yang dikeluarkan. Satu untuk Rulli dan satu lagi untuk Bobby Lennox, yang sebenarnya tidak terlibat dalam kericuhan tersebut.

Jack Stein sebenarnya memiliki kesempatan untuk tetap mempertahankan Lennox di dalam pertandingan. Namun pemain tersebut terlanjur diusir ke luar lapangan oleh petugas keamanan yang mengancamnya dengan hunusan pedang.

1