Peristiwa Masa Lampau

Battle of Montevideo, Menziarahi Laga Paling Brutal Sepanjang Sejarah Piala Interkontinental

Rabu, 14 Desember 2016 14:00 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:
Juara yang Ternoda

Racing berhasil mengunci sejarah usai menjadi kampiun Piala Interkontinetal 1967. Ini merupakan kali pertama bagi Racing dan klub asal Argentina sepanjang sejarah Piala Interkontinental.

Namun, Racing harus mendapat gelar ini di tanah Uruguay yang memiliki sentimen tebal atas Argentina secara sosial politik. Bahkan, para penonton Uruguay pun membela Celtic dalam laga ini, alih-alih mendukung saudara sejazirah mereka asal Argentina tersebut.

Ketegangan tetap berlangsung usai pertandingan berlangsung. Saat Racing ingin melakukan victory lap, para penonton melempari pemain Racing dengan benda yang bisa mereka lempar.

Bahkan, para pemain Racing harus tertahan di tengah lapangan hingga waktu yang cukup lama. Pemain Racing baru bisa dievakuasi usai pihak keamanan mengevakuasi mereka ke kamar ganti.

Racing mendapati mahkota bersejarah di atas catatan kelam sportivitas dalam sepakbola. Pertandingan ini akan selamanya dikenang sebagai salah satu laga terkotor sepanjang sejarah.

6 kartu merah dalam satu pertandingan tentu saja menjadi awan kelabu bagi sebuah laga kelas dunia. Namun demikian sebuah aksi sportif tetap dijunjung oleh salah satu awak Racing, Roberto Perfumo.

Perfumo, yang menjadi kapten Racing usai Oscar Martin ditarik keluar mendatangi Billy McNeill, kapten Celtic di lorong menuju kamar ganti usai pertandingan. Perfumo kemudian menjabat tangan dan memeluk McNeill dalam kesempatan tersebut.

1