Peristiwa Masa Lampau

Boxing Day: Berawal dari Hiburan Buruh Hingga Dicap Sebagai Budaya Jahat

Rabu, 21 Desember 2016 14:00 WIB
Penulis: Ivan Reinhard Manurung | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Mulai Mendapat Kritikan

Telah disebutkan sebelumnya, pertandingan yang berlangsung dalam Boxing Day dilaksanakan ketika kompetisi sepakbola lainnya menjalani masa jeda, untuk memberi waktu istirahat pada pemain.

Namun, dengan adanya Boxing Day, secara otomatis hal itu membuat para pemain klub-klub Liga Inggris dipaksa untuk terus bermain, bahkan setelah melewati jadwal pertandingan yang ketat.

Hal itu pun pernah mendapat kritikan yang tajam dari mantan pelatih Manchester United, Louis van Gaal. 

"Tidak ada liburan musim dingin dan itu menurut saya merupakan sebuah hal jahat dari budaya sepakbola Inggris. Hal ini bila diteruskan bisa buruk bagi mereka," tutur pelatih berkebangsaan Belanda itu seperti pernah dilansir Guardian.

Lebih jauh, Van Gaal mengatakan bahwa adanya Boxing Day ini menjadi penyebab klub ataupun Timnas Inggris tidak memiliki banyak prestasi membanggakan dalam beberapa tahun terakhir.

"Ini jelas tidak sehat, baik untuk klub maupun Timnas Inggris. Coba, sudah berapa tahun Inggris tidak pernah meraih gelar juara? Itu karena para pemain mereka pasti selalu kelelahan di akhir musim," tegasnya.

Bila diperhatikan, ucapan yang disebut oleh Van Gaal memang ada benarnya. Tercatat dalam 16  tahun terakhir, klub asal Inggris hanya pernah tiga kali menjuarai Liga Champions. Sedangkan untuk level Timnas, Inggris tercatat hanya pernah sekali menjuarai Piala Dunia dan berstatus runner-up Euro sebanyak dua kali.

483