Kala itu Roma datang dalam rangka laga eksibisi, mengingat Timnas Indonesia tak bisa bermain karena sanksi FIFA yang diberikan kepada PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia).
Alhasil, Roma membagi timnya menjadi dua tim, Roma putih dan merah, yang masing-masing dimanajeri oleh dua artis cantik Indonesia, Julie Estelle dan Julia Perez. Serigala Ibu Kota menyempatkan diri datang ke Indonesia, karena tahu besarnya antusiasme Romanisti.
Tak pelak Roma membayar apresiasi atas besarnya fans Roma di Indonesia, dengan meluncurkan situs dan akun Facebook berbahasa Indonesia. Pernyataan itu dimuat langsung laman resmi klub melalu Ketua Digital Roma, Paul Rogers.
"Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi Roma. Roma memiliki banyak suporter di Indonesia, seperti yang terlihat kala tim mengunjungi Jakarta pada musim panas 2015. Lebih dari 25.000 fans datang ke stadion untuk menyaksikan laga eksibisi," ucap Rogers.
#ASRoma are delighted to announce the launch today of a new Indonesian-language official website 🇮🇩👏https://t.co/eefqs8HIGV pic.twitter.com/2WRJSlNIYe
— AS Roma English (@ASRomaEN) December 22, 2016
Lebih lanjut Rogers mengutarakan, bahwa Indonesia merupakan negara terbanyak ketiga setelah Mesir dan Italia, dengan basis fans yang menumpuk.
Romanisti Indonesia saat meramaikan Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 2015.
"Para pemain Italia di Roma secara khusus kagum mendengar fans menyanyikan chants di tribun (Stadion Utama Gelora Bung Karno), setelah Mesir dan Italia, Indonesia merupakan negara ketiga di dunia untuk jumlah fans Roma di media sosial, dan pengumuman hari ini mengartikan, bahwa ada kemungkinan jumlah meningkat setiap harinya," urai Rogers.