Perahu nahas tersebut tengah mencoba menyeberangkan sebuah grup berisi 45 penunmpang rombongan klub pesepakbola melalui Danau Albert. Rencananya para pemain ini akan berlaga dalam sebuah pertandingan usai peringatan Hari Raya Natal.
Perahu ini akan membawa para penumpangnya menyeberang dari wilayah Buliisa menuju kawasan Hoima, Uganda. Namun di tengah perjalanan perahu tersebut terbalik dan menewaskan 30 orang penumpangnya.
Para penumpang lain berhasil diselamatkan oleh para nelayan dan warga setempat. Pasalnya, lokasi kejadian hanya berjarak 100 meter dari tepi danau yang menjadi tujuannya.
Pihak kepolisian setempat menyatakan bahwa kelebihan penumpang dan muatan menjadi penyeban terbaliknya perahu mereka. Selain itu, para penumpang juga ditenggarai tengah mabuk sehingga tidak mampu menyelamatkan diri saat perahu mereka terbalik.
Ironisnya salah satu korban tewas adalah seorang perempuan yang akan mendukung tim tersebut berlaga. Consolate Akutu, seorang ibu berusia 18 tahun yang meninggalkan bayi berusia 5 bulan harus tewas dalam kecelakaan tragis tersebut.