Eks pelatih Juve medio 2001-2004, Marcelo Lippi mengatakan bahwa mantan klubnya itu harus sesegera mungkin mengganti strategi yang dianggapnya telah usang. Menurut Lippi, di putaran kedua nanti, The Old Lady harus mengembalikkan pakem 'trisula' untuk mempertajam lini depan mereka.
Selain itu, performa jelek Juve pada pertandingan melawan Genoa dan AC Milan turut menjadi acuan Lippi untuk memberikan kritik kepada klub yang dibawanya meraih 2 gelar scudetto tersebut.
"Juve tidak biasanya bertanding seperti ini (melawan Genoa dan AC Milan)," kata Lippi seperti dilansir Gazzetta dello Sport.
Mengacu dari penurunan performa yang dialami Si Nyonya Tua, Lippi pun menaruh harapan terhadap allenatore Juventus, Massimiliano Allegri, untuk kembali menerapkan skema tridente. Pakem tridente dalam sepakbola Italia dikenal sebagai penggunaan tiga penyerang sekaligus.
"Mengembalikan trisula seperti Ravanelli-Vialli-Del Piero? Bisa jadi. Saya pikir itu yang sedang dipikirkan Max (Allegri)," ujar Lippi.
Juve pernah berjaya kala memainkan skema tiga penyerang sekaligus dalam diri Ravanelli-Vialli-Del Piero pada era 1990-an akhir. Meskipun di era sepakbola modern, Bianconeri tengah menikmati kebangkitan era formasi 3-5-2, namun saran dari pelatih peraih Piala Dunia seperti Lippi patut untuk diperagakan Paulo Dybala dan kawan-kawan.
Untuk mengemas pakem tridente, Lippi memberikan masukkan kepada Juve untuk memainkan Dybala, Gonzalo Higuain, dan Juan Cuadrado secara bersamaan di lini depan. Dengan strategi itu, Juve pun dapat diyakini akan berbicara banyak di kompetisi Eropa.
Allegri sepertinya tengah mematangkan saran dari Lippi tersebut untuk dicoba pada putaran kedua nanti. Sebelum menggunakan formasi 3-5-2 peninggalan dari eks arsitek Juve, Antonio Conte, Allegri dikenal sebagai penggemar formasi 'pohon natal' sewaktu masih membesut AC Milan.
Skema 'pohon natal' 4-3-2-1 dari Allegri pun mirip dengan format tridente yang diinginkan Lippi. Eks pelatih Cagliari itu tinggal mengubah sedikit dua penyerang lubang di belakang striker tunggal untuk kerap melebar ke sisi sayap.