3 Rahasia Keberanian Klub China Beli Pemain dengan Harga Fantastis

Jumat, 30 Desember 2016 21:03 WIB
Penulis: Arum Kusuma Dewi | Editor: Joko Sedayu
 Copyright:
Meningkatnya Jumlah Pecinta Sepakbola

Berani berinvestasi besar dalam dunia sepakbola tentu harus mempertimbangkan animo dari masyarakat. Salah satunya bisa dilihat dari segi penyiaran pertandingan di televisi China yang nilainya semakin bertambah tiap tahun.

Forbes melaporkan pada 2015,  lembaga penyiaran China hanya membayar 13 juta dolar AS untuk menayangkan pertandingan liga lokal. Pada 2016, China Media Capital membeli hak siar Liga Super China untuk lima musim senilai 1,3 miliar dolar AS. Padahal jika dibandingkan, Liga Sepakbola Amerika Serikat saja "hanya" bernilai 90 juta dolar AS dari kesepakatan hak penyiaran dari televisi lokal.

Meski nilai hak siar liga domestik makin menguntungkan, sepakbola Eropa masih menjadi tontonan utama pecinta sepakbola China. "Sepakbola selalu ada di TV setiap saat di sini, tidak hanya Liga Primer atau Liga Champions, tapi semua liga Eropa," ujar Manajer Shanghai SIPG asal Swedia, Sven-Goran Eriksson.

Minat berlatih sepakbola sedari kecil juga semakin meningkat, dilihat dari menjamurnya sekolah sepakbola. China bahkan memiliki sekolah sepakbola terbesar di dunia, Evergrande International Football School.

Sekolah ini memiliki 2.300 siswa berbakat dari seluruh China, bahkan ada yang berasal dari etnis minoritas, Uighur. Seluruh murid terdiri dari 2.200 murid laki-laki dan 100 murid perempuan, berusia sembilan hingga 16 tahun. Terdapat 22 pelatih asal Spanyol, seorang dari Portugal, dan satu orang lagi dari Argentina.

Pembelian pesepakbola ternama dunia diharapkan semakin menarik banyak talenta-talenta muda sepakbola China untuk berkarier di lapangan hijau.

1.8K