Fortunella Levyan, Bidadari Lapangan Hijau yang Siap Kepakkan Sayap ke Negeri Jiran
INDOSPORT: Punya pengalaman menarik selama jadi fisioterapis?
Fortunella: Kalau pengalaman menarik itu saat 2014 ketemu sama Bambang Pamungkas, sempat satu tim di PBR dan itu seperti dapat hadiah tak terduga. Saya memang mengidolakan dia.
INDOSPORT: Selain hal di atas, ada momen yang tak terlupakan?
Fortunella : Ada momen sedih waktu pemain PBR, Sekou Camara meninggal di lapangan. Itu yang bikin sedih, karena saya lihat sendiri padahal sebelumnya dia sehat-sehat saja.
INDOSPORT: Turut berduka cita. Kamu sering ikut pertandingan sepakbola, jadi apakah kamu juga menikmati jalannya laga?
Fortunella: Kalau lagi pertandingan itu tidak sempat menikmati pertandingan. Karena lebih sering melihat pergerakan pemain dan fokus ke kondisi pemain.
INDOSPORT: Pernah menjalani pertandingan yang benar-benar menguras tenaga ekstra?
Fortunella: Yang bikin susah konsen itu pas ketemu tim tuan rumah dan yang punya banyak suporter seperti Arema, Persib dan Persija Jakarta. Jadi susah untuk mengamati pemain, harus konsentrasi penuh.
INDOSPORT: Sebagai salah satu fisioterapis perempuan, apakah saat masuk lapangan dapat sambutan meriah atau hal lainnya dari penonton?
Fortunella: Sempat juga diteriakin saat masuk ke lapangan karenakan aneh ada perempuan masuk ke lapangan. Tetapi saya biasa saja karena kan fokus ke pemain. (sambil tertawa)