Tidak Dibutuhkan Inter, Felipe Melo Justru Dapat Keuntungan

Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Mungkin itu adalah peribahasa yang pas untuk menggambarkan keadaan Melo saat ini.

Bagaimana tidak, sebagaimana diberitakan Football-Italia, Melo akan menerima banyak keuntungan setelah dikabarkan akan segera hengkang dari Inter Milan.

Gelandang asal Brasil itu sendiri, selama berseragam biru-hitam jarang diberikan kepercayaan penuh oleh Frank de Boer, pada saat masih melatih Inter.

Terbukti, sejak didatangkan dari Galatasaray pada akhir Agustus 2015 lalu, Melo total hanya bermain 38 kali di segala ajang bersama La Beneamata.

Kesempatan bermain yang sedikit diyakini membuat Melo gerah dan ingin meninggalkan Giuseppe Meazza Stadium secepatnya, ditambah pernyataan Pioli yang mengatakan bahwa Melo tidak masuk dalam rencananya.
 

Stefano Pioli menyatakan Melo tidak dalam rencananya di Inter Milan

Tidak hanya itu, dia juga akan diberikan uang sebesar Rp42 miliar oleh Inter untuk meninggalkan kota Milan. Hal ini dilakukan karena Melo masih memiliki kontrak di Inter hingga Juni 2018.

Bila Inter menginginkan gelandang berusia 33 tahun itu pergi, maka Inter harus membayar denda kontrak kepada sang pemain. Pemutusan kontrak ini bukan berarti merugikan Inter.

Pasalnya, Inter akan menghemat gaji yang dikeluarkan oleh manajemen untuk Melo sebesar 4 juta euro, atau sekitar Rp56 miliar. Hal inilah yang juga diperhitungkan oleh Inter dalam melakukan pemutusan kontrak kepada sang pemain.

Diputusnya kontrak dari Inter, membuat sang pemain langsung diincar oleh beberapa klub dari Brasil, salah satunya adalah Palmeiras. Hal ini dapat diyakini melihat status emoticon yang dilontarkan oleh kedua belah pihak di media sosial.

Dilihat dari 2 status di atas, dapat menjadi tanda bahwa Melo telah bergabung bersama Sang Babi, julukan Palmeiras. Bahkan salah satu media Italia, Football Italia, mengabarkan bahwa Melo menerima bayaran sebesar 2,1 juta euro atau setara Rp29 miliar per musim di Palmeiras.