Ridwan mengaku butuh jam terbang untuk bisa meningkatkan kualitasnya sebagai penjaga gawang. Sebab selama bergabung dengan Persib di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu, Ridwan tak pernah sekalipun diturunkan.
Sebaliknya pemilik nomor punggung 21 ini hanya menghabiskan waktu di bangku cadangan lantaran kalah bersaing dengan dua kiper Persib lainnya, I Made Wirawan dan Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby.
Keinginan untuk hengkang dari Persib Bandung pun telah mendapatkan restu dari manajer tim Persib, Umuh Muchtar.
“Kemarin saya udah izin sama Pak Haji (Umuh Muchtar). Saya ingin cari ilmu, sekolah dulu biar pintar dan mau perbanyak jam terbang dulu,” ungkap Ridwan, Senin (16/01/17).
Meski demikian, Ridwan mengaku belum mengetahui klub mana yang akan dibelanya selepas hengkang dari Persib Bandung.
“Kalau untuk saat ini belum ada. Tapi ada beberapa klub yang nawarin dari Divisi Utama dan ISL. Saya nunggu yang serius dan prioritas utama saya bela klub ISL,” katanya.
Ridwan sebenarnya mengaku berat meninggalkan Persib Bandung. Sebab, tim berjuluk Maung Bandung itu merupakan klub impiannya sejak kecil.
Muhammad Ridwan saat pertama kali bergabung dengan Persib Bandung.
“Jujur, secara pribadi sangat berat banget ninggalin Persib. Di Persib kekeluargaannya baik. Secara Persib cita-cita dari kecil. Tapi saya butuh jam terbang. Mudah-mudahan kalau jodoh saya bisa balik lagi ke Persib. Karena saya juga keluar dari Persib baik-baik,” harapnya.