Meski berat, Ruddy Widodo mengaku telah berkomunikasi langsung perihal masa depan Juan Revi. General Manager Arema FC tersebut mengaku melepas Revi bukanlah perkara mudah.
"Kami sudah berbicara dengan Revi, dan bersyukur dia bisa menerima keputusan yang berat ini," Ruddy Widodo menuturkan.
Lebih lanjut, alasan utama pihaknya melepas salah satu gelandang tangguh itu lantaran khawatir dengan nasib sang pemain. Menumpuknya stok pemain di lini tengah Arema FC membuat Ruddy harus melepas pemain alumni PON Jawa Timur 2008 tersebut.
"Setelah kami diskusikan, memang Juan Revi menjadi pemain yang paling sulit posisinya untuk itu (berpeluang main)," imbuh Ruddy.
Terancam gagal mendapatkan tempat utama, Arema FC resmi lepas Juan Revi Auriqto.Sebelumnya, tim berlogo kepala singa ini setidaknya memiliki tujuh central midfielder. Selain Juan Revi, masih ada Ahmad Bustomi, Hendro Siswanto, Ferry Aman Saragih, Dio Permana, Oky Derry Andryan, dan rekrutan baru dari Barito Putera, Adam Alis Setyano.
"Makanya, kami melepas Revi agar bisa kembali dalam performa terbaiknya dengan selalu bermain di klub lain," pengusaha transportasi itu menutup.
Juan Revi Auriqto saat masih berseragam PSS Sleman di Divisi Utama 2013 lalu.Sementara skema ofensif 4-3-3 yang diusung Aji Santoso, membuat peluang bermain di sektor tengah menjadi minim. Hal itu tak lepas dari kemungkinan datangnya pemain asing serta rancangan regulasi pemain U-23.
"Dari tiga tempat, dua sudah pasti akan digunakan pemain asing dan pemain U-23, jika wacana regulasi baru itu benar-benar diterapkan," bebernya.
Juan Revi sendiri kini santer dikabarkan segera merapat ke PSS Sleman yang sempat dibelanya pada musim 2013. Saat itu, Revi mampu membawa skuat Elang Jawa meraih trofi Juara Divisi Utama di kompetisi Indonesian Premier League musim 2013 lalu.