Palsukan Dokumen, Timor Leste Dicoret dari Piala Asia 2023

Jumat, 20 Januari 2017 18:29 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© PRAKASH MATHEMA/AFP/Getty Images
Skuat Timnas Timor Leste. Copyright: © PRAKASH MATHEMA/AFP/Getty Images
Skuat Timnas Timor Leste.

PSSI-nya Timor Leste, The Federacao Futebol Timor-Leste (FFTL) dan Sekretaris Umum Amandio de Araujo Sarmento harus menghadapi hukuman berat akibat insiden memalukan ini.

Sebelumnya, AFC dan FIFA melakukan investigasi terkait kelayakan atau eligibility beberapa pemain Timor Leste yang ikut berlaga di kualifikasi Piala Asia 2019.


Pemain Timor Leste berusaha menjegal Ali Ahmed Mabkhout (tengah).

Kemudian ditemukan 12 pemain yang didaftarkan FFTL di kualifikasi tersebut ternyata kelahiran Brasil. Armandio dan beberapa staf lainnya didakwa atas pemalsuan dokumen, karena memanipulasi tempat tanggal lahir ke-12 pemain itu.

Sebagai akibatnya, Komdis AFC memberikan sanksi berupa pencoretan Timor Leste dari Piala Asia 2023. Tidak hanya itu saja, mereka juga dikenai denda yang nilainya lumayan besar, yakni 20 ribu dolar Amerika atau setara Rp268 miliar.

Parahnya lagi, sebanyak 29 pertandingan di liga lokal yang di mana 12 pemain itu terlibat di dalamnya dianggap tidak sah. AFC pun menambahkan denda kepada FFTL sebanyak 56 ribu dolar Amerika (Rp752 miliar).

Amandio sendiri mendapatkan sanksi individu. Dia dilarang untuk terlibat dalam aktifitas sepakbola selama tiga tahun dan denda uang sebesar 9 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp121 juta.

431