Bursa Transfer

Program Naturalisasi Bukan Bentuk Timnas Secara Instan

Jumat, 20 Januari 2017 09:25 WIB
Kontributor: Teddy Rumengan | Editor: Hendra Mujiraharja
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Timnas Indonesia saat bermain di Piala AFF 2016. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Timnas Indonesia saat bermain di Piala AFF 2016.

Ya, program baru Ketua Umum (Ketum) PSSI, Edy Rahmayadi itu memang mengundang pro dan kontra.

Namun pemain anyar Persiba, Kevin Scheunemann mendukung program naturalisasi yang sedang dilakukan oleh PSSI tersebut.

Menurut Kevin, banyak pemain berdarah campuran Indonesia yang bermain di klub-klub eropa  dan pantas masuk tim nasional.

“Ya, itu program yang bagus untuk membentuk tim nasional dan itu bukan membentuk Timnas secara instan,” kata Kevin.
 

Kevin Scheunemann dalam sesi latihan Persiba.

“Karena memang banyak pemain sepakbola berdarah campuran Indonesia yang bagus main di luar negeria, mereka layak ke tim nasional,” sambung pemain berusia 25 tahun itu.

Kevin sendiri memulai kariernya sebagai pemain sepakbola, ketika masuk sekolah akademi sepakbola di Frankfurt Jerman hingga usia 12 tahun.

Kemudian dia ke Malang, juga untuk melanjutkan karirenya agar menjadi pemain sepakbola profesional.

“Jadi saya tinggal di Malang sampai berusia 18 tahun. Kemudian, saya ke luar melanjutkan karier saya sebagai pemain sepakbola, termasuk melanjutkan pendidikkan saya,” pungkasnya.

770