Piala Presiden 2017

Kalah dari Persegres, Pelatih Persipura Sebut Skuatnya Terlalu Meremehkan Lawan

Kamis, 9 Februari 2017 22:26 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© GINANJAR/INDOSPORT
Pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera. Copyright: © GINANJAR/INDOSPORT
Pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera.

Padahal, selama dua kali 45 menit, Tim Mutiara Hitam berhasil menekan pertahanan Persegres. Tapi apa daya, rapatnya lini belakang klub asal Jawa Timur itu membuat serangan Boaz Solossa dan kawan-kawan kerap menemui jalan buntu.

Laskar Joko Samudro bahkan akhirnya unggul lebih dulu di babak pertama melalui tendangan Jeki Arisandi di menit 45. Boaz memang sanggup menyamakan kedudukan, tapi Arsyad Yusgiantoro menutup laga lewat sepakan keras yang gagal dihadang kiper Persipura, Yoo Jae-hoon.


Boaz Solossa saat mengeksekusi bola ke arah gawang Persegres Gresik United.

Menanggapi kekalahan ini, Alfredo Vera mengatakan bahwa over confidence adalah penyebab kekalahan timnya. Ia juga melihat banyak yang bisa dipelajari dari laga tersebut.

"Babak pertama seperti saat bermain di laga sebelumnya, pemain sedikit terlalu percaya diri dan meremehkan. Mereka memaksa diri untuk menang, tapi terlalu percaya diri. Babak kedua main lebih baik tapi peluang banyak tak bisa berbuah gol. Kita bisa belajar dari laga ini," kata Alfredo Vera.

"Lini belakang ada masalah soal koordinasi, sehingga antisipasi bola gagal dan kami kecolongan dua gol," tambahnya lagi.

Di sisi lain, pemain Persipura, Imanuel Wanggai mengaku kekalahan ini bakal mempersulit jalan timnya di Piala Presiden 2017. Ia menuturkan jika pemain muda perlu banyak game lagi untuk memantapkan performanya bersama pemain senior.

"Lolos sulit tapi akan berusaha maksimal di laga terakhir. Pemain muda bermain bagus, tapi mereka perlu banyak game untuk bisa lebih menyatu dengan pemain senior," tutur Wanggai.