Persiba Balikpapan harus takluk dari Persib Bandung. Di laga kedua penyisihan Grup 3 Piala Presiden 2017 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung pada Minggu (12/02/17) malam kemarin, tim berjuluk Beruang Madu kalah dengan skor 1-3.
Hasil ini pun cukup mengejutkan, lantaran Persiba sempat unggul melalui tendangan jarak jauh Marlon da Silva de Moura tepat di menit ke-5.
Namun, Persib mampu membalikan keadaan setelah Sergio van Dijk melesatkan dua gol tambahan di menit ke-27 (penalti),57 dan satu gol dari Febri Hariyadi tepat di menit ke-62. Sehingga laga pun berakhir dengan skor 1-3.
Pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann mengaku kecewa dengan hasil yang didapat. Namun dikarenakan pemainnya tidak konsisten maka lawan mampu membalikkan keadaan.
Timo memberi keterangan pasca laga Persiba vs Persib.
"Ini kekalahan yang mengecewakan. Kita bisa merepotkan tapi tidak sampai 90 menit. Persib punya kualitas skill dan kecepatan. Mereka berhasil memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemain kami," ungkap Timo seusai pertandingan.
Timo enggan mempermasalahkan penalti yang diberikan wasit kepada Persib Bandung. Yang jelas keputusan tersebut sudah merugikan timnya.
"Saya tidak bisa protes soal penalti, biarkan manajemen. Saya hanya lihat kesalahan tim. Kalau tidak penalti dan counter attack lawan mungkin hasilnya bisa 1-1," katanya.
Meski demikian, Timo bangga lantaran para pemainnya semakin hari semakin berkembang cara bermainnya. Itu terlihat dari perbandingan saat melawan Persela Lamongan di laga perdana lalu.
"Setiap hari saya melihat perkembangan. Lawan Persela kiya main jelek hasil maksimal. Sekarang hasil tidak maksimal permainan kita bagus," katanya.
Timo pun yakin di Liga 1 2017 nanti timnya akan jauh lebih baik. "Semua butuh waktu tidak ada sulapan," tandasnya.