Mauricio Isla mengaku tidak tampil dalam performa aslinya saat Cagliari dilibas 0-2 oleh Juventus dalam lanjutan laga Serie A Italia. Padahal, laga tersebut dilangsungkan di Stadion Sant' Elia yang menjadi markas Cagliari.
Isla pun menyatakan bahwa dirinya bermain sangat buruk dan menyesalinya. Bahkan, pemain asal Chile ini menyebut bahwa dirinya merasa bersalah kepada sang ibunda atas kekalahan ini.
"Saya menyesal karena saya telah mengecewakan ibu yang telah membesarkan saya dengan melakukan banyak pengorbanan," ujar Isla seperti dikutip dari Football-Italia.
Aksi Mauricio Isla (kiri) saat mencoba melowati hadangan Alex Sandro di laga Cagliari melawan Juventus.Bek berusia 28 tahun ini pun mengatakan bahwa dirinya hanya bisa memberikan 60 persen kemampuannya dalam laga tersebut. Padahal laga itu bisa menjadi pembuktiannya kepada Juventus yang telah membuangnya.
Isla memang sempat membela Juventus selama musim 2012-2016 sejak direkrut dari Udinese. Namun, kariernya di Juventus justru banyak dilaluinya sebagai pemain pinjaman ke klub lain.
Isla sempat dipinjamkan ke Quens Park Rangers pada musim 2014/15. Terakhir Isla juga dipinjamkan ke Marseille pada musim 2015/16 sebelum dilepas ke Cagliari.