Asprov PSSI Jatim Agendakan Debat Calon Ketum

Kamis, 16 Februari 2017 03:17 WIB
Kontributor: Fajar Kristanto | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Fajar Kristanto/INDOSPORT
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur akan menggelar kongres untuk menentukan Ketua Umum periode 2017-2022. Copyright: © Fajar Kristanto/INDOSPORT
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur akan menggelar kongres untuk menentukan Ketua Umum periode 2017-2022.

Komite Pemilihan Kongres Asprov PSSI Jatim memastikan ada empat calon yang dinyatakan lolos verifikasi. Keempat nama yang dinyatakan lolos verifikasi oleh Komite Pemilihan adalah Bambang Pramukantoro, Ahmad Riyadh, Hidayat dan Asyari. Sementara di jajaran calon Wakil Ketua Umum yang lolos, ada tiga nama yakni Wardi Azhari, Sirajuddin dan Asyari.

"Nanti semua calon akan kami ajak roadshow di empat zona mulai 28 Februari hingga 11 Maret, untuk menyampaikan visi dan misi di depan para voter sebelum pelaksanaan kongres. Kami masih memetakan keempat zona itu karena kami berencana membawa semua calon tersebut," tutur Sekretaris Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin.

Model paparan visi dan misi itu bisa berupa debat terbuka antar calon. Namun, Amir memastikan yang paling penting bukan modelnya, tetapi semua calon memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan visi misinya pada para voters, supaya bisa menilai siapa yang layak menjadi calon ketua umum Asprov PSSI Jatim.


Asprov PSSI Jatim akan menggelar kongres pada 25-26 Maret 2017.

"Tapi sebelumnya kami akan surati semua calon, baik yang lolos atau tidak. Bagi mereka yang tidak lolos verifikasi, berhak melakukan banding pada tanggal 16-18 Februari ke Komite Banding dan akan diverifikasi pada 19 Februari," ujar Amir.

Nah, begitu proses banding selesai langsung penetapan calon. Kemudian semua calon ketua, wakil ketua dan calon komite eksekutif dijadwalkan menggelar roadshow untuk menyampaikan visi misi di depan para voter. Kongres mendatang akan diikuti oleh 104 voters yang terdiri dari 65 klub anggota dan 38 Asosiasi Kabupaten/Kota.

Sebelumnya, dalam proses verifikasi selama dua pekan, terdapat lima calon ketua umum Asprov PSSI Jatim yang mendaftar maupun didaftarkan. Calon yang tidak lolos verifikasi adalah Amir Burhanuddin. Dia dinyatakan tidak lolos karena tidak mengisi form B1 atau lembar konfirmasi tentang kesediaannya dicalonkan.

Sedangkan Asyari yang menjadi calon ketua umum memilih mundur dari posisinya sebagai Ketua Komite Pemilihan. Posisinya lantas digantikan oleh Anas Sulaiman.

"Kami bisa menerima keputusan tersebut. Mas Amir ingin mengantarkan kongres hingga selesai. Sementara Pak Asyari menjaga objektifitas karena masuk dalam pencalonan," papar Anas.

5