Millwall memang dikenal memiliki suporter yang spartan. Di lanjutan Piala FA babak 16 besar yang digelar di The Den, markas Millwall, berlapis-lapis penjagaan dari polisi harus dikerahkan untuk memisahkan kedua belah pihak fans.
Benar saja, usai wasit meniup peluit panjang, ribuan suporter The Lions, julukan Millwall, tumpah ruah membanjiri rumput stadion. Parahnya, mereka mengampiri tribun yang diisi oleh pendukung Leicester sampai-sampai ada kabar jika fans Millwall melempar air seni ke arah suporter The Foxes.
Mengetahui hal tersebut, manajemen Leicester mengeluarkan pernyataan yang menyayangkan sikap pendukung tuan rumah.
"Kami secara besar hati mengucapkan selamat kepada Millwall atas kemenangan berharga tersebut dan berharap yang terbaik agar kembali mendulang sukses di babak ke-6 (perempafinal Piala FA)," kata juru bicara Leicester seperti dilansir dari ESPN FC.
"Kendati demikian, menyusul banyaknya laporan terkait tindakan tidak terpuji fans tuan rumah kepada pendukung kami, staf, dan tentu pemain di stadion, kami secara profesional telah mengadukan hal ini ke FA. Kami sedang menunggu responsnya," tambahnya lagi.
Millwall tak tinggal diam. Mendengar adanya komplain tersebut, klub London Selatan itu membalas dengan pernyataan yang tentunya tidak mau kalah.
"Kami mendapatkan informasi ini dan sungguh kami kecewa. Sebagai klub yang profesional, seharusnya mereka melaporkan hal tersebut saat laga tengah berlangsung, atau setidaknya hari itu juga, bukan ketika kami sedang menikmati kemenangan yang kami raih," balas juru bicara Millwall.
Belum ada laporan dari pihak FA menyusul adanya laporan ini. Yang jelas, Millwall akan berhadapan dengan rival sekota, Tottenham Hotspur, di 8 besar Piala FA.