Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri menyebut jika para pemain muda di daerah memiliki semangat lebih besar untuk menyalurkan segala potensinya.
Mantan pelatih Bali United itu beranggapan jika spirit gelar juara Timnas U-19 di Piala AFF 2013 lalu menjadi salah satu pemicunya.
"Kalau kualitas pemain di daerah, waktu saya bangun Timnas tahun lalu, mungkin dampak dari adanya semangat waktu sukses juara Piala AFF 2013. Itu ke daerah kualitas mereka lebih baik sekarang,” ujar Indra Sjafri.
“Di daerah semangatnya mulai berbeda usai kita juara Piala AFF 2013 lalu, banyak pemain yang tampil dengan potensi yang memberikan kejutan. Ditambah Asprov mulai ada kegiatan sepakbola di daerah dan saya gembira soal ini ada peningkatan sumber daya pemain,” tambahnya.
Indra Sjafri saat memantau seleksi pemain muda Asprov DKI Jakarta
Tak cuma di level Asprov, Indra juga melakukan perburuan pemain dengan cara blusukan ke daerah-daerah di Indonesia. Selain itu, pemain-pemain di level Timnas U-16 dan eks binaan mantan pelatih Timnas U-19, Eduard Tjong, juga masuk dalam bidikan Indra.
“Saya banyak temukan pemain dari kompetisi berjenjang dari Liga Suratin, kemudian antar diklat ditambah pemain dari Coach Edu dan Fachry khusus anak-anak yang lahir pada tahun 2000-an. Saya ingin anak Sabang sampai Merauke itu berada dan punya kesempatan membela Timnas,” tutupnya.
Seleksi pemain di Asprov DKI Jakarta
Seleksi nasional pemain Timnas U-19 sendiri akan dilakukan dalam dua gelombang, yakni pada tanggal 1 hingga 8 Maret 2017. Gelombang pertama akan menyaring kurang lebih 40 orang pemain.
Sedangkan gelombang kedua pada 5 hingga 8 Maret 2017, lebih kurang akan menyeleksi 10 hingga 20 pemain hingga maksimal sekitar 35 pemain.