Selain Ranieri, Ini Deretan Pelatih Italia yang Dicampakan Usai Raih Juara

Sabtu, 25 Februari 2017 17:21 WIB
Penulis: Arie Kusnandar | Editor: Gema Trisna Yudha
© KIRILL KUDRYAVTSEV/GETTYIMAGES
Fabio Capello. Copyright: © KIRILL KUDRYAVTSEV/GETTYIMAGES
Fabio Capello.
Fabio Capello (Real Madrid)

Satu lagi pelatih asal Italia yang dipecat setelah memberikan sebuah trofi adalah Fabio Capello. Fabio Capello merupakan seorang pelatih yang kaya gelar di tanah eropa.

Karier kepelatihan Capello di Real Madrid sejatinya dimulai pada musim 1996/97 silam. Namun pada periode pertamanya ini Capello dianggap tidak terlalu baik melatih El Real karena hanya semusim saja pelatih asal Italia ini membesut Los Blancos. Padahal, sang pelatih telah mempersembahkan gelar La Liga bagi klub asal Ibukota Spanyol tersebut.

Kemudian, pada musim 2006/07 Capello kembali dipilih sebagai pelatih Real Madrid menggantikan Juan Ramon Lopez Caro. Real Madrid yang pada masa itu masih dibela oleh pemain sekelas David Beckham dan Ronaldo Luis Da Lima ini memiliki ekspektasi yang berlebih kepada Capello di awal penunjukannya.

Di Musim tersebut, Capello berhasil membawa Real Madrid kembali ke performa menawannya. Capello juga berhasil menyatukan ego para pemain bintang di Los Blancos dan pada akhirnya ia mampu memberikan gelar juara La Liga di akhir musim. Gelar ini juga sekaligus menghentikan periode puasa gelar terlama yang diderita oleh tim asal Ibukota Spanyol tersebut.

Sayangnya, Capello dianggap tidak sesuai dengan filosofi Real Madrid yang berujung pada kata pemecatan. Permainan defensif yang diusungnya tidak terlalu disukai, bukan saja oleh para pendukung tetapi juga para direksi tim pemilik gelar juara terbanyak Liga Champions tersebut.

Bukan hanya itu, kabar pemecatan ini juga diiringi dengan kabar perseteruan antara pelatih asal Italia ini dengan beberapa bintang El Real seperti David Beckham dan Ronaldo yang sama-sama memutuskan untuk hengkang. Capello dipecat pada tanggal 28 Juni 2007 atau hanya sepuluh hari setelah mengantarkan Real Madrid merebut gelar La Liga ke 30 nya.

19