Dua pemain Sriwijaya FC (SFC), Yanto Basna dan Zalnando, masuk seleksi tahap kedua Timnas U-22 menyusul aksi impresifnya di Piala Presiden 2017. Meski timnya tersingkir oleh Arema FC, pelatih Skuat Garuda, Luis Milla, tetap memanggil keduanya, Rabu (01/03/17).
Pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 0-1 itu sangat menguras tenaga pemain Laskar Wong Kito. Namun demikian Luis Milla telah menetapkan 25 nama yang berhak mengikuti seleksi Timnas U-22 tahap kedua di Jakarta, mulai 28 Februari hingga 2 Maret mendatang, di mana Yanto dan Nando, sapaan Zalnando, masuk dalam daftar.
Terkait pemanggilan dua pemain ini sendiri, manajemen sudah memberikan izin. Termasuk senterbek andalannya Yanto Basna yang patah hidung karena diterjang Cristian Gonzales saat melawan Arema FC.
"Basna kami berikan izin datang ke seleksi pemain, walaupun hidungnya patah akibat pertandingan semalam," kata Sekretaris SFC Achmad Haris, Senin (27/02/17).
Manajemen menyerahkan sepenuhnya pemain andalannya pada jajaran pelatih Timnas U-22. Mereka yakin tak mungkin Basna dipaksakan bila memang tidak memungkinkan.
“Kita juga yakin, di sana ada dokter, jadi dia (Basna) bisa melanjutkan pengobatan bersama Timnas U-22,” jelasnya.
Di tempat berbeda, Zalnando yang kembali mendapatkan pemanggilan seleksi kedua, tak bisa menutupi kegembiraannya usai dinyatakan lolos seleksi pertama.
Pemanggilan tahap kedua membuatnya semakin dekat untuk dapat mengenakan seragam Timnas U-22 dan turun di SEA Games 2017.
Terkait staminanya yang terkuras melawan Arema FC, pemilik jersey nomor 11 Laskar Wong Kito ini mengaku sudah siap.
“Saya sudah siap jalani seleksi, Pelatih Timnas U-22 pun pasti tahu kondisi kita yang baru menjalani pertandingan perempatfinal,” jelasnya.
Kembali dipanggil Timnas U-22, motivasinya sangat besar ke Jakarta. Dengan semangat itu, Nando cukup percaya diri dalam keterbatasan stamina.
“Kalau buat negara tidak masalah, apapun akan saya lakukan,” jelasnya.