Penyerang asal Brasil, Jhonatan Mariano Bernardo (JMB) memutuskan untuk tidak lagi mengikuti seleksi bersama Persija Jakarta. Pasalnya, pelatih Macan Kemayoran, Stefano Cugurra Teco, tak kunjung memastikan terkait masa depannya bersama klub.
Pesepakbola berusia 28 tahun tersebut akhirnya memilih angkat koper menuju Bhayangkara FC. Datangnya JMB menuju klub berjuluk The Great Alligator itu merupakan keinginan dari pelatih Simon McMenemy.
"Jhonatan pergi ke karena sudah menjalin kesepakatan dengan klub lain," tutur media officer Macan Kemayoran, Mozes Riupassa.
Jhonatan Mariano Bernardo akhirnya memutuskan meninggalkan seleksi Persija Jakarta.Persija menampik kepergian JMB akibat tidak adanya kejelasan status bagi striker yang juga memiliki paspor Timor Leste itu. Lantas, hengkangnya JMB dikarenakan si pemain telah melabuhkan hatinya di klub lain.
"Di sisi lain, pada akhirnya kami (Persija) tidak memilih dia," tambahnya.
Selain itu, Mozes membeberkan alasan lain soal kepergian JMB. Mozes juga mengatakan jika Teco ragu dengan kualitas Jhonatan.
"Alasan lainnya karena tidak memenuhi kebutuhan pelatih. Nanti akan datang striker lain. Kita masih terus menunggu," pungkas Mozes.
Stefano Cugurra Teco sempat ragu dengan kemampuan Jhonatan Mariano Bernardo yang akhirnya bergabung dengan Bhayangkara FC.JMB 'hengkang' dari Macan Kemayoran setelah hampir dua minggu mengikuti seleksi. Seminggu bermain di Piala Presiden 2017, sisanya dihabiskan pada sesi latihan Macan Kemayoran.
Selama itu, Stefano Teco selalu mengutarakan nasib JMB akan ditentukan pada laga uji coba akhir pekan nanti. Meski begitu, striker berdarah Brasil tersebut nampaknya sudah gerah dengan nasibnya yang terus menggantung.