Liga Champions

5 Kunci Penting di Malam Bersejarah Barcelona

Kamis, 9 Maret 2017 10:26 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Urbanandsport/NurPhoto via Getty Images
Skuat Barcelona rayakan kemenangan ke arah penonton. Copyright: © Urbanandsport/NurPhoto via Getty Images
Skuat Barcelona rayakan kemenangan ke arah penonton.

Barcelona berhasil mencetak sejarah baru di Liga Champions usai mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor telak 6-1 di leg 2 babak 16 besar Liga Champions 2016/17 di Camp Nou. Terdapat sejumlah kunci yang membuat laga ini menjadi begitu sensasional dan fantastis, Kamis (09/03/17).

Barca yang tertinggal agregat 0-4, mampu membalikkan agregat menjadi 6-5 pada laga yang berlangsung di Camp Nou. Neymar dan Sergi Roberto menjadi pusat perhatian karena gol dari kedua pemain tersebut menjadi penentu pertandingan lewat gol-golnya di menit akhir.

Sempat hampir menyerah akibat gol Edinson Cavani yang sanggup memperkecil kedudukan, semangat juang Lionel Messi cs hingga titik darah penghabisan menjadi pembeda di laga tersebut.

Setidaknya ada 5 kunci yang membuat kemenangan Barcelona atas PSG ini menjadi semakin spesial. Di antara daftar berikut juga ada yang menjadi kunci kemenangan bagi Blaugrana.

Gol Cepat

Jauh hari sebelum laga ini dimulai, sudah banyak pengamat sepakbola mengatakan jika gol pertama akan menjadi penentu pertandingan. Namun tidak semua orang menyangka bahwa gol pertama bakal terjadi begitu cepat.

Striker Barcelona, Luis Suarez, membuka gol lewat sundulannya di menit ke-3. Penyerang asal Uruguay itu sanggup mengecoh kiper PSG, Kevin Trapp.

Trapp mungkin bukan kiper yang menjadi korban gol terbaik sepanjang sejarah Barcelona. Akan tetapi, ia akan menyesali gawangnya dirobek Suarez karena gol cepat itu menjadi salah satu kunci dalam kemenangan Blaugrana di laga tersebut.

Kegemilangan Ter Stegen


Ter Stegen dianggap sebagai salah satu faktor kunci di balik kemenangan Barcelona atas PSG.

Kehadiran Marc-Andre ter Stegen di bawah mistar gawang Barcelona pada laga tersebut membuat PSG hanya sanggup mencetak satu gol saja. Bila bukan Ter Stegen, mungkin akan ada banyak gol yang bersarang di gawang Barca.

Ini tidak berlebihan. Karena kiper asal Jerman itu sanggup melakukan sejumlah penyelematan penting. Termasuk saat mengamankan sepakkan Angel di Maria di babak kedua.

Gol Cavani

Mungkin ada yang bertanya-tanya mengapa Cavani memiliki peran dibalik momen magis nan sensasional Barcelona atas Paris Saint-Germain di Camp Nou.

Penyebabnya adalah karena golnya. Saat skor 3-0 untuk Barcelona, orang-orang mungkin saja merasa jika pertandingan akan dilanjutkan lewat babak tambahan andai keadaan menjadi 4-0, tapi gol dari Cavani membuat Lionel Messi cs mau tak mau wajib menambah gol lagi di sisa pertandingan.

Dimulai dari situ, anak asuh Luis Enrique langsung mengubah segalanya. Mereka semua bermain lepas dan melakukan apapun demi memperbaiki keadaan.

Puncaknya yaitu ketika Sergi Roberto berhasil mencetak gol kemenangan, gol yang disambut oleh 90ribu lebih Cules di Camp Nou, gol yang sekaligus menjadikan laga itu menjadi salah satu comeback terbaik di Liga Champions.

Kecemerlangan Neymar

Neymar datang sebagai juru selamat tim.

Harapan fans Barcelona untuk lolos ke babak 8 besar Liga Champions musim 2016/17 hampir pudar saat jarum jam masih menunjuk menit ke-88 dan skor tetap 3-1. Itu artinya Barca membutuhkan tambahan tiga gol untuk melaju ke babak selanjutnya.

Tapi Neymar datang sebagai juru selamat. Dua golnya di menit ke-88 dan 90 membuat asa dan harapan semakin bersinar. Salah satunya adalah lewat tendangan bebas akuratnya yang menembus gawang Trapp.

Sergi Roberto, yang kemudian menutup laga lewat golnya di menit akhir, mungkin adalah pahlawan Blaugrana. Tapi Neymar memegang kunci di laga tersebut. Andai saja ia gagal menyarangkan dua golnya, mungkin usaha keras The Catalan hanya akan sampai 16 besar saja.

Keyakinan

Tidak banyak tim sepakbola yang memiliki mental juara. Liverpool dan Manchester United misalnya, pernah dicap sebagai tim dengan mental juara karena ketenangannya menghadapi situasi atau tekanan dari tim lain.

Tidak banyak pula yang memiliki mental plus keyakinan seperti Barcelona. Andai bukan Barcelona, mungkin semangat mereka akan langsung kendur tatkala Edinson Cavani mencetak gol penting ke gawang Ter Stegen di pertengahan babak kedua.

Dengan hanya menyisakan beberapa menit (bahkan detik), dan membutuhkan satu gol lagi untuk terbangkan The Catalan ke 8 besar Liga Champions, Sergi Roberto berhasil menggiring rekan-rekannya ke pesta satu malam yang bersejarah di Camp Nou.

Keyakinan akan kemenangan inilah yang bisa ditiru oleh tim lain. Keyakinan itu pula yang menjadi kunci penting di balik keberhasilan Barcelona mengalahkan PSG di leg 2 dengan skor mencolok 6-1.

836