Jajaran tim pelatih Tim Nasional (Timnas) U-22 Indonesia membuat kamus singkat tentang sepakbola untuk mengatasi kendala bahasa antara pelatih kepala, Luis Milla dengan pemain. Namun, kebijakan tersebut nampaknya masih butuh waktu agar para pemain terbiasa.
Kamus mini yang dibuat tim pelatih Timnas U-22 berisi 150 kosakata singkat tentang sepakbola dalam bahasa Spanyol yang kemudian diartikan ke Inggris dan Indonesia.
Kebijakan tersebut dilakukan agar memudahkan pemain seleksi memahami instruksi pelatih Luis Milla yang sering berkomunikasi menggunakan bahasa Spanyol dalam memimpin latihan.
Meski sudah dibuatkan kamus mini, para pemain seleksi tampaknya masih kesulitan menghafal kosakata yang diberikan. Misalnya saja pemain muda Persib Bandung, Gian Zola mengaku masih kesulitan menyebut kosakata tersebut.
"Bahasa Spanyol-nya sulit euy," ujar Gian Zola dengan logat Sunda yang kental.
"Gracias," sambungnya seraya tertawa saat di minta untuk mencoba mengucapkan salah satu kalimat dalam bahasa Spanyol.
Tak hanya Gian Zola yang kesulitan, dua pemain seleksi lainnya Yabes Roni dan Nazir dari Arema FC tampak tersipu malu saat ditanya. Yabes bahkan secara terang-terangan mengaku cukup kesulitan.
Meski demikian mereka merasa terbantu dengan kehadiran seorang penerjemah, Bayu Eka Sari yang juga merupakan administrator Timnas.
"Kendala bahasa memang ada karena bahasa Inggris saya juga tidak terlalu bagus apalagi Spanyol, tapi kami terbantu dengan adanya abang Bayu," tutup Yabes seraya tersenyum.