On This Day

Inter: Berawal dari Protes dan 'Dikuasai' Indonesia

Kamis, 9 Maret 2017 09:26 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© Catedra Pedro Ibarra
Heriberto Herrera (kanan) merupakan pelatih Inter Milan berkewarganegaraan Paraguay. Copyright: © Catedra Pedro Ibarra
Heriberto Herrera (kanan) merupakan pelatih Inter Milan berkewarganegaraan Paraguay.
Dari Italia untuk Italia

Di awal berdirinya, Inter Milan dilatih oleh pria asli Milan, Virgilio Fossati. Fossati melatih Inter Milan dari 1909 sampai 1915. Di era kepelatihan Fossati, Inter Milan sukses memboyong trofi Serie A pertama pada musim 1909/10. 

Usai Fossati tidak lagi melatih Inter pada 1915, klub ini tidak memiliki catatan sejarah siapa pelatih berikutnya. Baru pada 1919, muncul nama Nino Resegotti dan Francesco Mauro jadi pelatih Inter Milan. Dua pelatih ini sukses meraih gelar kedua Inter di Serie A pada musim 1919/20. 

Setelah dua kali dilatih oleh pria Italia, Inter diasuh oleh pria asal Inggris, ia adalah Bob Spottiswood. Dilansir dari situs resmi klub dan buku karangan Ian King berjudul Crystal Palace: A Complete Record 1905–2011, Spottiswood merupakan pelatih kelahiran Carlisle, Inggris dan sempat tercatat sebagai pemain di Crystal Palace pada 1909 hingga 1915. 

Usai Spottiswood tak lagi melatih dan Inter kembali dilatih pelatih asal Italia bernama Paolo Schiedler, Inter Milan tercatat dari 1926 hingga 1936 dilatih oleh 6 pelatih asal Hungaria. 

Kursi kepelatihan Inter Milan memang terbilang cukup unik dengan diisi sejumlah pelatih dari luar Italia. Tercatat sejak berdiri hingga sekarang, Inter Milan sempat dilatih oleh 24 pelatih dari 9 negara non Italia. 

Selain Inggris dan Hungaria, Inter sempat diasuh oleh pelatih dari Austria, Wales, Argentina, Spanyol, Rumania, Brasil, hingga Paraguay. Saat ini usai dipecatnya pelatih asal Belanda, Frank de Boer, Inter Milan kembali diasuh oleh pelatih asli Italia, Stefano Pioli. 

1.1K